Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berbekal telepon pintar dan guitar, sekelompok suporter Persela Lamongan menuangkan rasa duka mereka atas kepergian penjaga gawang Choirul Huda. Mereka menciptakan sebuah lagu untuk pemain yang sepanjang karirnya hanya membela laskar Joko Tingkir itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lagu itu diunggah pada Ahad malam 15 Oktober 2017 dengan akun Sarjana Desa. "Lagu Persembahan Untuk Pahlawan Kita Choirul Huda," begitu judul video berdurasi 3 menit 15 detik itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video itu terlihat tiga orang suporter Persela sedang bernyanyi dengan satu orang diantaranya memainkan gitar.
Nama Choirul Huda pun terselip dalam beberapa bait lagu tersebut. Misalnya,"Huda akan kuukir selalu pengorbanan yang telah engkau berikan."
"Huda tak bisa aku ingkari, tanpa engkau Persela terasa sunyi," begitu bunyi lirik lainnya.
Choirul Huda tewas setelah mengalami benturan dengan rekannya sendiri, Ramon Rodrigues, pada laga Persela Lamongan kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Ahad sore 15 Oktober 2017. Saat itu dia keluar dari gawangnya untuk menghalau bola yang diperebutkan Ramon dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.
Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sugiri, Lamongan. Namun nyawa Choirul Huda tak dapat diselamatkan. Penjaga gawang yang sepanjang karirnya hanya membela Persela Lamongan itu pun dinyatakan meninggal dunia akibat benturan pada kepalanya.