Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Sejarah Bali United, Kandidat Juara BRI Liga 1

Bali United tinggal selangkah lagi merebut gelar juara BRI Liga 1 musim 2021-2022.

25 Maret 2022 | 15.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra dan asisten pelatih, Eko Purdjianto mengangkat piala juara Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 22 Desember 2019. Namun Bali United kalah 0-2 dari Madura United dalam pertandingan penutup Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. TEMPO/Johannes P. Christo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bali United tinggal selangkah lagi merebut trofi juara BRI Liga 1 musim 2021-2022. Tim berjuluk Serdadu Tridatu ini akan bertemu Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-33, Jumat, 25 Maret 2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bali United akan menjadi juara jika mereka berhasil mengalahkan Persebaya. Saat ini, tim yang diasuh oleh Stefano Cugurra ini menempati puncak klasemen Liga 1 dengan 72 poin dari 32 laga. Sedangkan pesaing terdekat mereka, Persib Bandung, tepat berada di bawahnya dengan 67 poin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika benar-benar bisa merebut trofi, Bali United akan menjadi tim pertama di era Liga 1 Indonesia yang bisa mempertahankan gelar juara. Serdadu Tridatu merupakan juara Liga 1 Indonesia pada 2019. Sedangkan kompetisi Liga 1 pada 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19.

Sejarah Bali United

Sebelum bernama Bali United FC, klub ini dahulu bernama Putra Samarinda yang berdiri pada 1989 dan berlaga di Galatama. Kompetisi Galatama kemudian berubah menjadi Liga Indonesia sejak resmi bergulir pada 1994/1995.

Saat Liga Galatama dan Perserikatan digabung menjadi satu kompetisi, Putra Samarinda mengalami kesulitan keuangan. Kemudian pada 2003, Putra Samarinda dan Persisam klub Perserikatan yang didanai oleh APBD Pemkot Samarinda merger atau bergabung menjadi Persisam Putra Samarinda.

Klub bermain dengan menggunakan lisensi Putra Samarinda untuk berlaga di Liga Indonesia. Pada musim 2008/2009 Persisam Putra Samarinda menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia. Mereka pun berhak promosi ke Liga Super Indonesia, yang pada 2017 berubah menjadi Liga 1.

Pada 2014, Persisam Putra Samarinda kembali mengalami kesulitan keuangan. Adalah seorang pengusaha bernama Pieter Tanuri yang menyelamatkan klub dan membeli Putra Samarinda.

Awalnya, Pieter Tanuri sempat berpikir untuk menjadikan Yogyakarta sebagai markas tim tersebut. Namun, keputusan jatuh ke Bali untuk menjadi markas baru bagi Putra Samarinda. Kini markas Serdadu Tridatu berada di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Dengan bermarkas di Bali, pada 15 Februari 2015 klub pun resmi berganti nama menjadi Bali United Persisam di bawah PT Bali Bintang Sejahtera.

Bali United juga menjadi tim pertama di Liga Indonesia, bahkan Asia Tenggara dan klub kedua di Asia, yang memilih menjadi perusahaan terbuka (go public) atau tercatat di bursa saham. Mereka resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 17 Juni 2019.

Prestasi Bali United FC:

- Peringkat kedua Liga 1 2017
- Peringkat kedua Piala Presiden 2018
- Juara Liga 1 2019
- Peringkat ketiga Piala Bhayangkara 2016
- Peringkat ketiga Bali Island Cup

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus