Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih timnas putri Indonesia yang menjuarai di Piala AFF Putri 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Timnas putri menjadi juara Piala AFF untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Kamboja pada laga final yang dimainkan di Stadion Nasional New Laos, Vientiane, Kamis, 4 Desember 2024, dengan skor 3-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Reva Octaviani menjadi bintang pada pertandingan ini dengan dua golnya (19', 58'). Satu gol Indonesia lainnya diciptakan Sydney Hopper (35'), sedangkan satu gol dari Kamboja dicetak Hok Saody (32').
"JUARA. Timnas Putri berhasil meraih gelar juara AFF Women's Cup 2024 setelah menang 3-1 atas Kamboja di partai final. Selamat," kata Erick melalui akun resmi Instagram miliknya, dikutip Kamis.
Indonesia adalah tim ketujuh yang berhasil menjadi kampiun di turnamen ini setelah Thailand (2011, 2015, 2016, 2018), Vietnam (2006, 2012, 2019), Myanmar (2004, 2007), Filipina (2022), Australia (2008), dan Jepang (2013).
Timnas putri Indonesia menjuarai Piala AFF Putri 2024 setelah menundukkan Kamboja dengan skor 3-1 pada laga final yang digelar di Stadion Nasional New Laos, Vientiane, Kamis, 5 Desember 2024. (ANTARA/PSSI)
Anak-anak asuh Satoru Mochizuki itu menjadi juara dengan tak terkalahkan sama sekali dari empat pertandingan.
Sebelum mengalahkan Kamboja di final, Indonesia bermain dengan mereka pada laga pertama penyisihan grup yang berakhir 0-0.
Indonesia memetik kemenangan pertamanya saat menumbangkan Malaysia dengan skor 1-0 melalui satu-satunya gol dari Claudia Scheunemann.
Indonesia lalu memetik kemenangan dengan skor menyakinkan atas Singapura di semifinal dengan skor 3-0. Tiga gol dari kemenangan ini dibuat oleh Claudia Scheunemann, Reva Octaviani, dan Octavianti Nurmalita.
Selain menjadi juara, Indonesia juga dipastikan lolos ke Piala AFF Wanita 2025 atau yang dikenal dengan nama baru ASEAN Women's Championship 2025.
Pilihan Editor: Mengapa Skema Tendangan Sudut Arsenal Terbilang Berbahaya?