Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Bagi penggemar musik cadas, rock and roll, nama David Lee Roth pasti tidak asing di telinga dan terhubung ke grup Van Halen. Dedengkot grup Van Halen ini pada tanggal 10 Oktober ini genap berusia 68 tahun.
Lee Roth ini telah menjadi legenda rock and roll, baik sebagai vokalis untuk grup Van Halen maupun artis solo. Bagaimana profilnya?
Masa Muda
Melansir dari biography.com, David Lee Roth lahir pada 10 Oktober 1954, di Bloomington, Indiana. Ia terkenal dengan vokalnya yang khas, serta persona panggungnya yang gaduh dan terkadang cabul. Roth memulai kehidupan sebagai putra seorang dokter mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa musisi awal favoritnya adalah artis jazz Al Jolson dan legenda R&B Ray Charles. Selama musim panas, Roth sering mengunjungi pamannya Manny di New York City. Pamannya menjalankan klub Cafe Wha? di lingkungan Greenwich Village, tempat populer untuk talenta terkenal seperti Bob Dylan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Roth pindah ke California bersama keluarganya saat remaja. Dia mulai tampil di sekolah menengah dengan bergabung dengan sebuah band. Sebagai Mahasiswa di Pasadena City College, Roth mempelajari teori musik untuk sementara waktu.
Di sana, ia berteman dengan Eddie dan Alex Van Halen, dua bersaudara dari Belanda yang bermain bersama dalam sebuah band bernama Mammoth. Awalnya Roth bermain dengan beberapa band sendiri, termasuk Red Ball Jets. Van Halens terkadang menyewa sistem PA (Public Address) Roth untuk pertunjukan mereka.
Roth kemudian bergabung dengan Mammoth, yang segera berganti nama menjadi Van Halen setelah mengetahui kelompok lain telah memiliki hak atas "Mammoth." Michael Anthony datang sebagai bassis grup.
Van Halen
Van Halen mendapatkan kontrak dengan Warner Bros pada tahun 1977 dan merilis album self-titled pertama mereka pada tahun berikutnya. Van Halen dengan cepat menjadi hit, menampilkan vokal Roth yang ekspresif, terkadang primal dan karya gitar revolusioner Eddie Van Halen .
Album ini berisi banyak lagu hard rock klasik, seperti "Runnin' with the Devil" dan "Jamie's Cryin'." Roth menulis banyak lirik untuk grup, yang telah dikreditkan karena mengubah wajah hard rock dengan suara yang dipengaruhi pop dan punk.
Pada tahun 1979, Van Halen memiliki single hit pertama mereka dengan "Dance the Night Away." Band melakukan tur untuk mendukung rekaman tersebut, dan Roth terbukti cukup menjadi pemain utama.
Dengan rambut pirangnya yang panjang dan pakaian spandex yang gila, ia memenangkan hati penonton dengan derai, lompatan, dan aksinya yang cepat. Rutinitasnya secara umum digambarkan sebagai vaudeville memenuhi Sunset Strip.
Di luar pangung, Lee Roth dan rekan bandnya mengembangkan...
Di luar panggung, Lee Roth dan rekan bandnya mengembangkan reputasi sebagai salah satu aksi rock paling hedonistik. Seorang jurnalis rock menyebut gaya hidup kelompok itu sebagai "kereta pesta minuman keras dan bayi tanpa henti". Bahkan, Roth sendiri pernah mengatakan bahwa Van Halen membuat Led Zeppelin terlihat seperti anak pramuka.
Roth membuat beberapa album hit lagi dengan Van Halen. Tahun 1984 terbukti menjadi tahun Roth yang paling sukses dengan grup, mencetak single nomor satu pertama mereka "Jump." Dia juga mengarahkan beberapa video band, termasuk satu untuk "Hot for Teacher." Video sugestif namun lucu menjadi populer di MTV.
Karir Solo
Tak lama berselang, Roth memilih untuk berkarir sendiri dan Van Halen dengan cepat menggantikannya dengan Sammy Hagar. Pilihan Hagar tidak mengenakkan bagi Roth karena keduanya telah menjadi saingan musik selama bertahun-tahun.
Roth merilis rekaman empat lagu, Crazy From the Heat, pada tahun 1985. Dia membuat sendiri beberapa lagu terkenal, mulai dari surf rock California hingga standar pop lama. Roth mencetak hit nomor tiga dengan "California Girls," yang ditulis oleh Beach Boys. Penghormatannya kepada Louis Prima lewat single "I'm Just a Gigolo/I Ain't Got Nobody" juga berhasil. Tapi seolah-olah masing terbayang band lamanya, lagu-lagu ini adalah ciri khas dari suara hard rock Van Halen.
Hingga pada 2012, Roth dan anggota Van Halen lainnya melakukan tur. Namun mereka akhirnya menunda beberapa tanggal yang dijadwalkan untuk musim panas dan musim gugur. Sumber yang dekat dengan band, menurut Billboard, mengatakan bahwa anggota band itu lelah, bukan akibat pertengkaran.
Bagaimanapun, warisan Roth sebagai salah satu penyanyi utama rock tetap aman. Gaya, persona panggung, dan sikapnya mengubah wajah hard rock dan membuka jalan bagi band pop-metal lainnya, termasuk Poison dan Mötley Crüe, yang mengikuti jejak Van Halen.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Akui Berperan Penting dalam Karirnya, Eddie Van Halen Bangga Beribu Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.