Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Album Sandiwara Cinta Milik Nike Ardilla Dirilis dalam Bentuk Piringan Hitam

Musica Studio's merilis piringan hitam Sandiwara Cinta yang merupakan album rekaman terakhir dari Nike Ardilla sebelum meninggal.

29 Desember 2021 | 15.25 WIB

Album Sandiwara Cinta milik Nike Ardilla dirilis dalam bentuk piringan hitam atau vinyl oleh Musica Studio's pada Jumat, 24 Desember 2021. Dok. Musica Studio's.
Perbesar
Album Sandiwara Cinta milik Nike Ardilla dirilis dalam bentuk piringan hitam atau vinyl oleh Musica Studio's pada Jumat, 24 Desember 2021. Dok. Musica Studio's.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Album legendaris dari mendiang Nike Ardilla, Sandiwara Cinta perdana dirilis dalam bentuk piringan hitam atau vinyl dalam rangka memperingati hari kelahiran sang Bintang Kehidupan, 27 Desember lalu yang ke 46 tahun. Musica Studio's merilis secara eksklusif album rekaman terakhir dari Nike Ardilla sebelum meninggal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sandiwara Cinta dirilis pada awal 1995 dan laku terjual hingga dua juta keping, termasuk kaset dan CD. Setelah beberapa saat album tersebut dirilis, Nike Ardilla meninggal akibat kecelakaan mobil pada 19 Maret 1995. Setelah kepergiannya, album Sandiwara Cinta melambung tinggi hingga terjual dengan estimasi lebih dari lima juta keping. Album ini laku terjual hingga 100 ribu keping setiap hari di toko kaset. Tak heran jika album ini berhasil menembus rekor menjadi salah satu album Indonesia dengan penjualan terlaris sepanjang masa hingga saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Berbicara soal Nike Ardilla, salah satu yang paling saya kenang adalah proses recording-nya. Nike Ardilla itu agak luar biasa cara penghayatan lagu, sangat kuat melekat dengan musiknya," kata Teddy Riadi selaku salah satu pencipta lagu dari Nike Ardilla dan saat ini sebagai A&R Musica Studio's, dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Senin, 27 Desember 2021.

Teddy menceritakan bahwa Nike bisa cepat beradaptasi dengan lagu yang ia berikan. Hanya mendengarkannya dua hingga tiga kali, Nike Ardilla mampu menyanyikannya dengan penuh penghayatan. Proses rekaman juga terbilang cukup singkat hanya tiga sampai empat kali take.

"Lagu Bila yang saya ciptakan di album ini adalah lagu yang berbeda dari yang lain. Lagu ini adalah salah satu lagu request dari Nike, karena pada saat itu almarhumah sedang LDR. Jadi, dia kepingin dibuatkan lagu yang liriknya ceritain tentang LDR itu," kata Teddy.

Perilisan album Sandiwara Cinta dalam bentuk piringan hitam diharapkan menjadi pengobat rindu para penggemar dan menjadi momen nostalgia akan kenangan indah di masa lalu. "Kita bisa mengenang kembali lagu-lagu Nike Ardilla dan membawa kita ke momen indah di masa itu. Karena lagi itu sebenarnya bisa membawa kenangan-kenangan manis. Untuk para fans Nike Ardilla, semoga vinyl ini bisa mengobatik sedikit kerinduan pada almarhumah. Dan juga semoga lagu-lagu Nike Ardilla bisa terus terdengar dan menginspirasi sampai generasi mendatang," kata Teddy.

Total ada 10 lagu dalam album Sandiwara Cinta, berkut daftarnya:

Side A
1. Sandiwara Cinta (ciptaan Deddy Dores)
2. Deru Debu (ciptaan Dwiki Dharmawan)
3. Kau Bukan Untukku (ciptaan Erens F. Mangalo)
4. Sanggupkan Aku (ciptaan Dadang S. Manaf)
5. Cintaku Suci (ciptaan Yonny Dores)

Side B
1. Menyibak Tirai Kelabu (ciptaan Deddy Dores)
2. Bila (ciptaan Teddy Riadi)
3. Pudar (ciptaan Harry Minggoes)
4. Bayang Dirimu (ciptaan Jati)
5. Menanti Kejujuran (ciptaan Fajar Budiman / Ian Antono)

Piringan hitam album Sandiwara Cinta dari Nike Ardilla dirilis pada Jumat, 24 Desember 2021 dan bisa didapatkan di official store Musica Studio's. Untuk official audio, dapat didengarkan di seluruh platform musik digital. Official video clip dapat disaksikan di YouTube Musica Klasik.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus