Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Badai tidak berlalu

Musik pop indonesia membawa harapan. bibit-bibit telah tumbuh. beberapa anak muda membongkar & menyingkap kehidupan penciptaan lagu nampak lebih serius. (ms)

8 April 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MUSIK pop pribumi 1978 membawa banyak harapan. Tahun lalu, arus jazz, musik rakyat, musik tradisionil, telah menanam modal. Bibit-bibit telah tumbuh. Beberapa anak muda membongkar dan menyingkap kehidupan penciptaan lagu nampak dengan lebih serius. Sementara industri kaset membuka kesempatan luas, menjanjikan tempat menumpahkan jerih payah dengan imbangan yang kadangkala fantastis. Kemajuan perfilman nasional lebih menggertak lagi. Muncul banyak kesempatan bagi anak muda menulis lagu untuk film. Ditopang oleh TV dan layar perak, lagu pun lebih besar jangkauannya, merata ke seluruh penduduk. Demikian bola sudah dimainkan. Kini, kalau musik pop tidak mencuat terus, para pendengar yang sudah mau membuka telinga dan kocek boleh marah-marah. Merpati Putih Selain Titiek Puspa, Guruh, Franky, leo Kristi, Farid, dapat disebut juga kini Eros Djarot sebagai figur musik pop yang bisa diandalkan. Meskipun grup musiknya yang bernama Barong tidak pernah kedengaran lagi, bakatnya sebagai penulis musik tetap berkembang. Garapan musiknya dalam kaset yang berjudul 'Badai Pasti Berlalu' merupakan kaset pop yang berhasil dan pantas diberi punten. Tak kurang dari 13 lagu dalam kaset itu. Lagu-lagu cinta yang ringan, lincah dan manis. Di bawah pimpinan Eros, yang juga menulis syair, Christian dan Yockie bergabung membuat aransemen. Bas dan gitar di tangan Christian, dram pada Fariz, keyboard pada Yockie, dan vokal diserahkan pada Berlian Hutauruk dan Christian. Semua rata-rata segar, dikerjakan dengan serius dan rapi. Suara piano yang sejak adanya Elton John menjadi bagian musik pop masuk dalam kaset ini dan membedakannya dari rekaman pop pribumi yang lain. Di samping kaya variasi, rekaman ini juga menunjukkan usaha menggunakan bahasa yang baik. Lagu Merpati Putih bahkan kedengaran sangt puitis. Coba dengar:Mengering sudah bunga di pelukan/Merpati putih berarak pulang/ Terbang menerjang badai/Tinggi di awan/Menghilang di langit yang hitam. Dan seerusnya. Syair ini masuk ke daiam lagu yang diaransir degan romantis teapi tidak cengeng. Pukulan piano dalam intro mengingatkan kita pada lagu klasik. Sudah jelas sekarang bahwa para musisi muda main perhitungan. Mula-mula berusaha memperkaya latar belakang. Kekayaan tersebut tentu saja hasil pergaulan dengan musik pop mancanegara. Kemudian bagaimana menempatkan kekayaan tersebut sampai pada gaya. Gaya merupakan soal amat penting. Misalnya terdengar pada lagu Matahari yang dibawakan dengan suara melengking oleh Berlian. Eros tentu sudah mehitung kenapa ia pakai Berlian untuk lagu yang gemerisik ini. Kalau perhitungan semacam ini terus merupakan bagian penting dari rekaman anak muda --jadi tidak hanya soal menepati kontrak dan merenggut duit--musik pop akan tambah berdarah. Vokal pria dalam rekaman ini kadang terasa cemeng. Dengan vokal yang lebih berat pasti semua lagu bisa diangkat sehingga tidak hanya segar tetapi juga mantap. Tapi dunia pop memang aneh: kadang kekurangan justru menggertak lagu lebih ke depan. Seperti kita dengar, rekaman ini isambut baik oleh kaum muda. Warna suara yang cemeng bisa dilupakan karena semua lagu dinyanyikan dengan lincah dan amat cekatan. Badai ini tidak berlalu begitu saja. Ia merupakan permulaan yang baik. Kehidupan musik 1978 sudah beralih dari panggung ke ruang rekaman. Dari segi showbiz memang menyepi, tapi dari sudut musik sendiri keadaannya bertambah sehat. Di pasaran kaset harga sudah mencapai Rp 800 untuk sebuah album baru. Sudah waktunya pembeli diberi imbalan yang baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus