Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Bahasa Topeng, Bahasa Tombak

Teater El Hanager dari Mesir mementaskan lakon bertema cinta dan perang, kematian dan kelahiran. Filosofis, tapi sangat membumi.

20 September 2004 | 00.00 WIB

Bahasa Topeng, Bahasa Tombak
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di pojok panggung yang gelap, perempuan bergaun sutra putih itu berdiri di atas ketinggian tiang empat meter. Suaranya lirih seperti pendoa mendaras zikir. Wajahnya beku tersiram cahaya biru temaram. Lalu, perlahan suasana ritmis terbangun, apalagi setelah jeritan terdengar bersahutan. Tapi perempuan itu tetap tenang. Ia mendongakkan wajah rupawannya, menantang langit. Kini, kalimat dari bibirnya yang merah jelas tertangkap: "Tak ada lagi waktu memutar nasib kehidupan." Lalu ia lenyap, ditelan gelap.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus