Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Berikut Profil 8 Pemeran 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Apa Peran Chicco Jerikho dan Ardhito Pramono?

13 Bom di Jakarta mengundang berbagai aktris dan aktor papan atas yang tak perlu diragukan kemampuan aktingnya.

9 Mei 2024 | 10.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran film 13 Bom di Jakarta pada platform streaming Netflix telah ditunggu-tunggu penonton, sudah dapat disaksikan mulai 30 April lalu. Disutradarai Angga Dwimas Sasongko, film ini membawa penonton dalam suasana ketegangan Jakarta yang dicekam teroris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut 8 pemeran utama dari film berdasarkan kisah nyata ini.

  1. Ardhito Pramono

Pria yang lahir di Jakarta, 22 Mei 1995 ini adalah seorang multitalenta yang tidak hanya dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu, tetapi juga sebagai seorang aktor. Sebelum terjun ke dunia perfilman, Ardhito telah mencatatkan prestasi sebagai creative planner dan music director.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Debut aktingnya dimulai sebagai karakter pendukung, Kale, dalam film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2019), dan kemudian menjadi pemeran utama dalam Story of Kale: When Someone’s in Love (2020). Bersama Chicco Kurniawan, ia menjadi tokoh teroris dalam film 13 Bom di Jakarta.

  1. Chicco Kurniawan

Dikutip dari Indonesian Film Center, Chicco Kurniawan lahir pada 16 Mei 1994. Ia merupakan aktor yang telah membuktikan bakatnya dalam dunia akting sejak debutnya pada film Multiverse: The 13th Step (2015) dan Dear Nathan (2016).

Namanya semakin dikenal luas lewat perannya dalam film Penyalin Cahaya yang membuatnya meraih Piala Citra 2021 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik. Prestasi tersebut juga diikuti dengan nominasi sebagai Aktor Terfavorit Pilihan Penonton di Festival Film Indonesia pada tahun-tahun berikutnya.

  1. Rio Dewanto

Rio Dewanto lahir di Jakarta, 28 Agustus 1987. Dia adalah seorang aktor yang telah dikenal luas melalui berbagai perannya dalam film televisi Indonesia. Debut karirnya dimulai dengan bermain dalam beberapa judul FTV, seperti Kutemukan Cintaku di Wonosobo, Pembantu Cantik Itu..Pacarku, dan lainnya.

Selain itu, Rio juga terlibat dalam sinetron stripping seperti Kasih dan Amara dan Cucu Menantu. Namun, peran utama pertamanya dalam sebuah film datang pada 2011 dalam film Tanda Tanya yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Selain berakting, Rio juga memiliki bakat dalam bernyanyi dan bermain musik.

  1. Putri Ayudya

Putri Ayudya adalah seorang aktris dan pencinta alam asal Indonesia. Dia dikenal sebagai presenter acara Jejak Petualang. Lulus dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 2010, Putri juga pernah menjadi Puteri Intelegensia Indonesia 2011 dan finalis Wajah Femina 2008.

Setelah menyelesaikan beasiswa Puteri Indonesia, dia melanjutkan pendidikannya di bidang Manajemen di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Dilansir dari Festivalfilm.id, Putri juga menjadi duta Taruna Siaga Bencana (Tagana) di bawah arahan Kemensos. Bersama Lutesha dan Niken Anjani, ia menjadi wanita Tangguh pengejar penjahat dalam 13 Bom di Jakarta.

  1. Ganindra Bimo

Pria yang akrab disapa Bimo ini lahir pada 29 Maret 1988. Memulai kariernya sebagai finalis MTV VJ Hunt pada 2008, ia mewakili kota Bandung. Selain sebagai aktor, Bimo juga aktif sebagai seorang presenter Entertainment News.

Dalam dunia perfilman, Bimo telah membintangi sejumlah film yang sukses, seperti Sang Martir (2012), Rock N Love (2014), Warkop DKI Reborn (2019), Jakarta vs Everybody (2021), Mencuri Raden Saleh (2022), dan yang terbaru, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (2023).

  1. Lutesha Sadhewa

Lahir di Jakarta pada 23 Juni 1994, Lutesha Sadhewa memulai karirnya dengan kerja keras dan ketekunan. Meskipun sempat mengalami kegagalan dalam casting, Lutesha tidak menyerah. Peran-perannya dalam film seperti My Generation, Bebas, Keramat 2, dan The Big 4 membuktikan kemampuannya sebagai seorang aktris serba bisa.

Tidak hanya itu, film-film yang dibintangi wanita yang akrab disapa Ute ini juga telah mencuri perhatian penonton, menjadikannya salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan di industri perfilman Indonesia.

  1. Niken Anjani

Niken lahir pada 18 Agustus 1987 dan memulai karier aktingnya dengan bermain dalam sebuah FTV berjudul Aku Bukan Cinderella. Selain terlibat dalam FTV, Niken juga telah bermain dalam beberapa film dan menjadi model dalam video klip band.

Niken kemudian merambah ke layar lebar dengan peran cameo dalam film Kawin Kontrak dan bermain dalam sinetron seperti Andra Cari Cinta dan Terlanjur Cinta, di mana perannya sebagai Shalimar membuatnya semakin dikenal luas.

  1. Chicco Jerikho

Chicco Jerikho lahir pada 3 Juli 1984. Dia adalah seorang aktor Indonesia yang mulai dikenal luas melalui perannya dalam sinetron Cinta Bunga. Chicco memiliki darah Thailand dari ayahnya dan darah Batak dari ibunya yang bermarga Panggabean.

Namanya mulai mencuat saat berperan dalam sinetron Cinta Bunga bersama Laudya Chintya Bella. Karirnya dimulai ketika dia ikut dalam ajang Cover Boy Aneka Yess pada tahun 2000, yang membuka peluang luas bagi karirnya di dunia seni.  Selain bermain dalam sinetron, Chicco juga telah membintangi beberapa film seperti Lawang Sewu dan In the Name of Love.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus