Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdiri di panggung, Florian Ross berkomat-kamit, seperti mengatakan sesuatu. Tapi tak ada suara. Ya, dia sebenarnya hanya memperagakan situasi yang sedang dihadapinya: mikrofon di tangan yang ternyata belum aktif saat menyapa penonton.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo