Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Bukalah kertas pembungkus

Nobuo hara dan kelompok sharps and flats mengadakan pertunjukan jazz di tim dalam rangka perjalanan keliling asia.(ms)

4 Februari 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAZZ di tangan musisi Jepang sip juga. Mengkilat seperti cat mobil Toyota, dan bersih bagai bunyi sistim suara Sony. Nobuo Hara and His Sharps anl Flats membuka penampilannya dengan nomor One O'Clock Jum (Count Bessie). Tidak terlalu istimewa. Baru di nomor berikut, ketika 4 peniup terompet didukung pukulan drum mengantarkan lagu rakyat Jepang Soran Bushi, hadirin yang banyak dari Jepang itu mau bertepuk-tepuk. Di sela-sela irama genit, beberapa pemain meneriakkan senggakan-senggakan khas Nippon. Belum cukup panas, para pemain memungut alat-alat perkusi dan memukulnya bersahut-sahutan. Sayang di ekornya, nomor ini belum juga mampu membetot hadirin lebih akrab. Jazz ternyata bisa disuguhkan dengan stelan jas necis. Berikut parfum sepatu berkilat, dan lampu disko, di sebuah gedung yang terasa amat mengecilkan orang. 2 malam itu, 26 dan 2 Januari, mereka unjuk diri. Nobuo, lelaki ceking yang enggan menyebut umurnya, kelihatan sebagai musikus yang tertib. Bersama kelompoknya ia tampil dengan sosok Jepang yang kukuh Dengarkan komposisi Sumie (yang dikarang pianis Toshiko Akiyoshi). Terasa lebih berat pada nafas musik tradisi Jepang walaupun ini harus difahami dalam kerangka jazz yang ramai. Rusuk-rusuk musik tradisi ini mereka masukkan pula ketika mengalunkan nomor Umegae No Chozubachi. Mengandalkan warna petikan bas betot yang dipegang Jun-ichi Kobayashj, setengah jalan nomor ini masuk dengan empuk ke telinga. Menit-menit berikutnya Kobayashi mendemonstrasikan kebolehan. Tapi setelah hampir 3 menit cuma begituan, jadinya kayak pemain bas dari kelompok rock. Komposisi karya Duke Ellington: In a Sentimental Mood, menjadi nomor emas. Pada bagian pertama permainan, agak sayang kalau Nobuo yang meniup sax tenor harus menyingkirkan kesegaran dari tiupannya. Komposisi ini kemudian terasa steril dari ekspresi -maaf kalau mereka mengandalkan keterampilan teknis. Anjangsana Asia Kelompok Sharps and Flats Pimpinan Nobuo Hara, didirikan tanun 1952, kabarnya merupakan satu dari dua kelompok band terbesar dan top di Jepang selama 26 tahun. Kata folder yang beredar di tangan penonton, kelompok ini dikenal sebagai pencari pembaharuan. Memadukan musik klasik dan jazz bersama Orkes Simfoni NHK tahun 1959 lampau. Dalam puncak kapasitasnya, tahun 1967 mereka mengikuti festial jazz di Newport, AS, tempat biang jazz lahir dan besar. Pernah mengunjungi Taiwan, Uni Soviet, Pilipina, dan awal 1978 Ini disponsori The Japan Foundation bekerjasama dengan pusat kebudayaan negara-negara yang bersangkutan, keliling Asia. Dari 7 nomor di bagian kedua, komposisi Love Story (Francis Lai) dan Sr Duke (Stevie Wonder), kelihatannya mereka tunaikan dengan harga mahal. Dengan urat keras. Takeshi Kamachi yang duduk di belakang piano, seperti yang mungkin dimaui Stevie Wonder, bermain virtous. Kamachi memang mahir memilih Pijitan yang mapan. Dan menutup pertunjukannya, pengatur lampu tiba-tiba mematikan seluruh penerangan panggung dan gedung. Gelap gulita, dan sebuah lampu sorot menyinar gadis pembawa acara dari Taman Ismail Marzuki. Begitu spot meredup, di belakang cahaya kelap-kelip saling bersahutan, seperti tata-surya dengan bintang-bintang. Di sisi kiri-kanan tiba-tiba muncul tabir transparan berbintik cahaya fosfor. Lalu ada suara lembut, dan akhirnya lincah saling mengisi dan menjalin. Nobuo ternyata bisa nakal, berolok-olok dn menteror dengan lampu-lampu disko, membawakan Hymn of the 7th Galaxy (Chick Corea). Permainan yatng dibiayai hampir Rp 60 juta rupiah untuk keliling Asia ini memang manis Bila anda ingin mencicipinya sukalah membuka pembungkusnya - rasa manis akan didapat di dalam, bukan pada kertas pembungkus. Eddy Herwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus