Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
The Extras Kreator: Ricky Gervais Pemain: Ricky Gervais, Ashley Jensen Pemain tamu: Ben Stiller, Orlando Bloom, Kate Winslett,
Inilah kisah ”orang-orang” kecil di antara gemerlapnya bintang besar dunia. Adalah Andy Millman (Ricky Gervais) dan Maggie Jacobs (Ashley Jensen, yang dikenal oleh pemirsa tampil dalam serial Ugly Betty sebagai Christina) yang sehari-hari bekerja sebagai figuran dalam film-film besar. Dalam hukum alam dunia perfilman, figuran adalah lapis paling rendah, sementara para bintang utama adalah the untouchables yang tak boleh diganggu. Serial ini menggambarkan komedi pahit (dan manis) kedua figuran film yang sangat bertolak belakang keinginannya. Millman berambisi mendapatkan satu-dua dialog agar dianggap aktor. ”Saya seorang aktor, bukan figuran,” katanya dengan tegas kepada aktris Kate Winslett (yang memainkan diri sendiri); sementara Maggie dengan santai menerima perannya sebagai seorang ”pengisi” latar belakang dan tak kagum pada kebesaran para bintang, bahkan ketika Orlando Bloom (juga memerankan diri sendiri) atau Daniel Radcliffe mencium bibirnya.
Setiap episode serial ini diberi judul sesuai dengan nama para bintang besar yang memainkan dirinya sendiri, antara lain Ben Stiller, Kate Winslett, Orlando Bloom, Ian McKellen, dan Daniel Radcliffe. Yang menarik, para bintang besar yang memainkan diri sendiri ini tak keberatan tampil sebagai sosok yang norak, menjengkelkan, dan bahkan angkuh tak keruan (padahal sosok sesungguhnya belum tentu seperti itu). Ben Stiller, misalnya, tampil sebagai dirinya, seorang sutradara. Tapi di sini dia doyan betul menyebut-nyebut sukses film-filmnya yang meraih box office. Orlando Bloom bolak-balik menunjukkan kecemburuannya pada Johnny Depp dan pamer pada B bagaimana ia kini dinobatkan sebagai pria terseksi tahun ini. Daniel Radcliffe juga tampil sebagai seorang remaja lelaki yang norak, yang pamer kondom dan sesumbar bahwa dia sudah tidur dengan berbagai cewek. Begitu dia mencoba merayu Maggie dengan sebungkus rokok di tangannya, ibu Daniel nongol, buru-buru dia melempar rokok itu dan kelojotan, ”Dia yang menawarkan aku rokok dan dia yang merayuku….”
Serial yang kocak sekaligus pahit produksi Inggris ini berhasil mengalahkan begitu banyak serial komedi Hollywood yang jauh lebih populer seperti House dan Ugly Betty. Golden Globe, ajang penghargaan untuk film dan TV, memilihnya sebagai serial komedi terbaik tahun ini.
Leila S. Chudori
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo