Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RUANG itu gelap. Hanya ada cahaya remang-remang menyorot sebuah kursi. Terasa sunyi dan menyesakkan. Di hadapan kursi itu terdapat 10 lukisan berukuran sama. Sulit melihat lukisan-lukisan itu dalam temaram. Beberapa pengunjung tak mau berlama-lama dalam ruangan itu. Hanya melihat sekilas, lalu berlalu. "Seram," mereka berbisik.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo