Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon umumkan pembentukan Dewan Pengawas (Dewas) Museum dan Cagar Budaya melalui Surat Keputusan Nomor 116/P/2025. Dewan ini terdiri atas tokoh-tokoh nasional yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam pelestarian budaya Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dengan keterlibatan tokoh-tokoh ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pengelolaan museum dan cagar budaya, serta memperkuat identitas budaya bangsa,” ujar Fadli melalui keterangannya, Sabtu, 25 Januari 2025 seperti dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam SK tersebut, Fadli Zon mengangkat lima tokoh yang dikenal memiliki dedikasi tinggi terhadap kebudayaan dan sejarah Indonesia, yakni Thomas Djiwandono, Siti Indrawati Djojohadikusumo, Tamalia Alisjahbana, Linda Djuwita Djalil, Muhammad Asrian Mirza.
Thomas Djiwandono
Pada 18 Juli 2024, Thomas Djiwandono atau Tommy dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Keuangan II. Sejak 2014, Tommy menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra. Dia juga merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto. Thomas Djiwandono merupakan bagian dari Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, bidang ekonomi dan keuangan. Tim ini dibentuk untuk melakukan sinkronisasi antara pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Tommy pernah menjadi wartawan magang di Majalah Tempo pada 1993 dan di Indonesia Business Weekly pada 1994. Pada 2006, ia menjabat sebagai Deputy CEO perusahaan agrobisnis Arsari Group.
Sementara di politik, ia terlibat dalam partai Gerindra, Tommy juga pernah menjadi Caleg di Provinsi Kalimantan Barat. Kini dia menjadi Bendahara Umum Partai Gerindra. Ia pengendali keuangan partai bentukan pamannya, Prabowo Subianto.
Siti Indrawati Djojohadikusumo
Siti Indrawati Djojohadikusumo, putri Hashin Djojohadikusumo adalah Deputy Chairwoman di Yayasan Arsari Djojohadikusumo. Dikutip dari profil akun LinkedIn miliknya, Siti Indra Djojohadikusumo juga menjadi Direktur Keuangan dan Perbendaharaan Arsari Group sejak 2023 setelah sebelumnya menjadi Wakil Direktur Keuangan dan Perbendaharaan perusahaan tersebut.
Keponakan Prabowo ini pun merupakan anggota Dewan Pengawas Wadah Foundation sejak Januari 2022 hingga saat ini. Pada 2020 ia magang di Departemen Restitusi perusahaan lelang Christie’s. Ia juga pernah menjadi bagian dari The British Museum. Pada 2014 hingga 2017, ia bergabung dengan Young Presidents’ Organization.
Tamalia Alisjahbana
Tamalia Alisjahbana merupakan putri Pujangga Sutan Takdir Alisjahbana. Dilihat dari profil akun LinkedIn-nya, Tamalia merupakan lulusan Hukum Universitas Indonesia tahun 1981. Lalu ia melanjutkan studi di Trinity College, University of Cambridge dan lulus pada 1982. Ia juga menempuh pendidikan master di University of London dan lulus pada 1985.
Tamalia Alisjahbana tergabung dalam Adnan Buyung Nasution & Associates pada 1980 hingga 1987. Selain itu, ia juga bergabung dengan Fred B.H Tumbuan & Associates pada 1988 hingga 1991.
Tamalia pernah menjadi penasihat hukum dan asisten produksi Pilton Production Limited di London pada 1991 hingga 1992. Ia juga pernah menjadi produser dan jurnalis di BBC World Service selama empat tahun mulai dari 1991. Ia pernah menjadi Direktur Eksekutif Yayasan Gedung Arsip Nasional RI pada 1998 hingga 2012. Pada 2013 hingga 2014, ia pernah menjadi Tim Nasional Ahli Warisan Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Selanjutnya, ia menjadi konsultan di Jakarta Endowment for Arts and Heritage pada 2015. Setelah itu, ia melanjutkan kariernya sebagai konsultan hingga saat ini.
Linda Djuwita Djalil
Dilansir dari Antara, Linda mulai menapaki dunia kepenulisan berita saat berusia 19 tahun. Jurnalis berdarah Minang ini mengawali kariernya di Majalah Tempo, kemudian di Majalah Gatra selama 23 tahun, serta menjadi penulis lepas di beberapa majalah wanita. Ia pun menulis beberapa buku setelah meninggalkan dunia jurnalistik.
Muhammad Asrian Mirza
Dikutip dari Gerindra.id, Muhammad Asrian Mirza merupakan salah satu pendiri Partai Gerindra bersama Fadli Zon, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, Haris Bobihoe, Sufmi Dasco Ahmad, Muchdi Pr, Widjono Hardjanto dan Suhardi. Menurut data Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra yang dirilis pada 2022, M Asrian Mirza menduduki jabatan Ketua Bidang Hubungan Masyarakat.
Michelle Gabriella turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Fadli Zon dan Giring Ganesha Ditugaskan Prabowo Urus Kebudayaan