Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Jumbo meraih dua juta penonton dalam 11 hari sejak tayang perdana di bioskop pada Senin, 31 Maret 2025. Sebelumnya, Jumbo telah mencatatkan sejarah sebagai film animasi Indonesia terlaris dengan perolehan satu juta penonton pada hari ke-7 penayangannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penulis dan sutradara film Jumbo, Ryan Adriandhy berterima kasih karena ceritanya telah diberikan kesempatan untuk bisa disaksikan di layar bioskop. Ia berharap film produksi Visinema Studios ini akan membuka pintu yang lebih besar ke depannya untuk animasi Indonesia.
"Jumbo adalah usaha kami untuk berbagi cinta, keberanian, dan harapan. Dulu ini hanya mimpi, tapi kalianlah yang mewujudkannya. Setiap tiket yang dibeli, setiap tawa dan air mata di bioskop, itu semua adalah keajaiban buat saya. Semoga akan lebih banyak mimpi yang terwujud setelah Jumbo,” kata Ryan Adriandhy pada Kamis, 10 April 2025.
Produser Jumbo, Anggia Kharisma mengaku terharu film animasi yang digarap oleh lebih dari 420 kreator lokal ini mencapai dua juta penonton. "Kalian bukan sekadar penonton, kalian adalah jiwa dari film Jumbo. Dari anak-anak hingga keluarga, dan anak-anak dalam dirimu cinta kalian begitu terasa dan nyata. Ini adalah bentuk dukungan kolektif yang luar biasa,” ujar Anggia Kharisma.
Film Jumbo Siap Tayang di Asia hingga Eropa
Film Jumbo tidak hanya akan tayang di Indonesia saja, melainkan belasan negara Asia hingga Eropa. Mulai Juni 2025, Jumbo akan tayang di bioskop-bioskop di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Selain itu, film animasi ini juga akan dirilis di Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia (termasuk Abkhazia dan South Ossetia), Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.
Jumbo mengikuti kisah Don yang kerap merasa diremehkan oleh teman-temannya. Untuk membuktikan ia lebih dari sekadar anak bertubuh besar yang tidak pernah menang dalam hal apapun, Don bertekad mengikuti pertunjukan bakat dengan menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku cerita peninggalan orang tuanya.
Namun, segalanya berubah ketika seorang perundung mencuri buku itu dan Don bertemu dengan sosok anak kecil yang meminta bantuannya untuk bersatu kembali dengan orang tuanya. Bersama teman barunya, Don melalui petualangan mengasyikkan yang menyentuh hati, mengajarkan arti keberanian, kepercayaan diri, dan persahabatan sejati.
Pilihan Editor: Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu, Soundtrack Film Jumbo