Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Novel klasik Moby Dick karya Herman Melville terinspirasi dari cerita paus putih Pasifik yang dalam majalah disebutkan sebagai Mocha Dick. Mocha Dick merupakan paus sperma albino yang menyerang para kapal penangkap ikan paus di lepas pantai Chili dekat Pulau Mocha.
Novel klasik yang terbit pada 18 Oktober 1851 di Britania Raya ini juga menyelipkan sederet tema-tema yang religius. Dalam penokohannya, Melville menggambarkan tokoh-tokoh dengan sifat yang cukup kompleks. Menurut beberapa penelitian kisah alusi dalam novel yang mencampurkan antara sains dan agama ini berawal dari Melville yang beragama Kristen yang meyakini teori Calvinis dan juga Emersonian. Hal ini yang membuatnya harus berkompromi antara sains dan agama.
Dari segi penamaan tokoh sendiri Melville banyak menggunakan nama tokoh yang terdapat di dalam alkitab. Untuk tokoh yang paling banyak diceritakan dalam novel ini yaitu Ishmael dan Kapten Ahab. Ishmael melakukan perjalanannya mengarungi lautan untuk mencari makna, menyampaikan kepada hadirin perjalanan terakhir Pequod—sebuah kapal penangkap ikan paus.
Sementara itu, Kapten Ahab digambarkan sebagai seorang kapten kapal yang obsesif. Hal ini dikarenakan ia memiliki satu kaki, ia mengalami kecelakaan setelah memburu paus—Moby Dick. dengan hilangnya kaki tersebut membuat Ahab ingin membalaskan dendamnya ke Moby Dick.
Untuk penggambaran tokoh dalam novel klasik ini dimulai dari tokoh Ishmael sebagai narator. Sedangkan Ahab, menurut Kitab Ibrani merupakan seorang raja jahat yang memimpin Bangsa Israel menuju ke kehidupan penyembahan berhala.
Berdasarkan britannica.com, novel klasik Moby Dick ini terdapat kapal yang digunakan untuk menyelamatkan Ishmael diberi nama Rahel yang merupakan nama dari Ibu Yusuf dan digambarkan sebagai seorang yang melindungi anak-anaknya. Seperti yang digambarkan dalam Kitab Yeremia, Rahel meyakinkan Tuhan untuk mengakhiri pengasingan yang ditempatkan pada suku-suku Yahudi karena penyembahan berhala.
GERIN RIO PRANATA
Baca: Hari ini, 170 Tahun Novel Klasik Moby Dick, Kisah Ismail, Kapten Ahab dan Hiu Putih
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini