Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Jaya Pangus, Noh, dan Kang Ching Wie

Sebuah kolaborasi unik terjadi di Rumah Topeng Ubud antara seorang maestro tari Noh Jepang, Didik Nini Thowok, dan seorang penari Bali.

14 Juli 2014 | 00.00 WIB

Jaya Pangus, Noh, dan Kang Ching Wie
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tsumura Reijiro, 73 tahun, maestro Noh dari aliran Kanze, berganti topeng perempuan sampai tiga kali. Setiap muncul, ia juga mengenakan kostum berbeda. Gaun "kimono"-nya berlapis-lapis dari warna jingga hingga merah. Membawa kipas, ia memerankan dewi penguasa Danau Batur, Bali, bernama Dewi Danu. Topeng perempuan Jepang pertama dan kedua pipinya sedikit tembem dibanding topeng Panji-kita mengandaikan ia memerankan gadis genit-cantik. Tapi suara yang keluar dari balik topeng itu tetap suara laki-laki-yang menggeram. Yang diucapkan dengan intonasi lambat, tertahan, bagai suara erangan dari dalam.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus