Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sambil terengahengah pria itu menapaki anak tangga menuju lantai empat kantor Tempo. Tiap kali dia melangkah, tubuh suburnya bergoyanggoyang. “Kantor ini sukses ‘menyiksa’ saya,” ujarnya sambil terkekeh. Ia mengaku sudah lama melupakan timbangan. Tak peduli pula ia dengan bobot badan. Ia hanya ingat tinggi tubuhnya: 162 sentimeter. “Saya yakin,” katanya, “berat saya amat sangat terlalu tidak ideal menurut kaidah kesehatan medis modern.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo