Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Jejak dan Profil Grup Band Kerispatih

Sepanjang usianya, grup aliran pop Kerispatih telah mengeluarkan beberapa album dan menyabet berbagai penghargaan.

22 November 2021 | 05.30 WIB

Andika bersama anggota band Kerispatih dari kiri, Anton (drum), Arief (gitar), Badai (keyboard), dan Fandy (vokal), saat syuting video klip "Telah Menyesal" pada 2015 lalu. Andika diketahui mengidap diabetes dan pernah menjalani operasi kaki. TEMPO/Nurdiansah
Perbesar
Andika bersama anggota band Kerispatih dari kiri, Anton (drum), Arief (gitar), Badai (keyboard), dan Fandy (vokal), saat syuting video klip "Telah Menyesal" pada 2015 lalu. Andika diketahui mengidap diabetes dan pernah menjalani operasi kaki. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Kerispatih, grup band pop asal Indonesia, terbentuk pada tanggal 22 April 2003. Band ini diinisiasi oleh empat orang mahasiswa Institut Musisi Indonesia, yaitu Arief, Badai, Andika, dan Anton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kemudian, dilansir dari laman kapanlagi.com, pada tanggal 21 April 2003, Sammy bergabung sebagai vokalis band ini setelah mereka tampil di acara Farabi Sunday.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mereka kemudian membentuk manajemen band yang saat itu dikelola oleh Ingga Jaya Purda.

Rekaman pertama mereka dimulai pada tahun 2004. Mereka bergabung dalam proyek album kompilasi bertajuk "Gulalikustik" yang dirilis pada September 2004. Lagu yang mereka sumbangkan ke album ini berjudul "Lupakan Aku" dan "Sebentuk Hati Buat Kekasih".

Album pertama Kerispatih bertajuk "Kejujuran Hati" yang rilis pada tahun 2005. Dikutip dari laman p2kp.stiki.ac.id, album ini mendapat Platinum Awards dan Album Pendatang Baru Ngetop dari ajang penghargaan SCTV Music Awards 2006.

Pada tahun 2007, Kerispatih kembali merilis album baru bertajuk "Kenyataan Perasaan". Single pertama di album ini yang berjudul "Mengenangmu" sukses mendominasi tangga lagu Indonesia dan radio. Setelahnya, single kedua yang berjudul "Tapi Bukan Aku" kembali meraih kesuksesan. Sama seperti album sebelumnya, album Kerispatih kali ini juga menyabet Platinum Award.

Bukan hanya itu, Kerispatih juga ikut berpartisipasi dalam menyanyikan lagu ciptaan Susilo Bambang Yudhoyono berjudul "Hening" yang juga termasuk dalam album perdana Presiden Republik Indonesia ke-6.

Pada tahun 2008, Kerispatih merilis album ketiganya yang berjudul "Tak Lekang Oleh Waktu". Badai menjadi komposer dan penulis sebagian besar lagu di album ini. Badai menganggap album ini jauh lebih baik ketimbang album pertama dan kedua mereka.

Selanjutnya, album keempat Kerispatih dirilis pada tahun 2009 yang berjudul "Semua Tentang Cinta" dengan single utama bertajuk "Aku Harus Jujur". Kerispatih mengadakan konser pertamanya di luar negeri pada tahun 2010, yaitu di Hong Kong.

Sayangnya, pada 2 Februari 2010 Sammy harus berurusan dengan polisi akibat tindak pidana penyalahgunaan narkotika.

Akibat skandal ini, ia dikeluarkan dari Kerispatih. Posisinya sebagai vokalis kemudian digantikan oleh Fandy Santoso yang merupakan finalis Indonesian Idol 2007 yang menduduki peringkat 5.

DINA OKTAFERIA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus