Karena harga saham

PARA pemegang saham ketiban sial gara-gara nilai sahamnya yang merosot baru-baru ini, namun para tabib di AS ketiban rezeki. Larry Lerner, seorang dokter umum di daerah Wall Street, New York, melaporkan, pasiennya meningkat dua kali lipat dari biasanya "Makin anjlok harga saham di pasar bursa, makin banyak jumlah pasien yang mengeluh karena berbagai penyakit," katanya. "Ada yang kepala nyut-nyutan, ada yang pinggangnya tak bisa dipuntir, ada yang sesak napas, dan keluhan aneh lainnya," tutur Lerner. Yang lebih gila lagi, laporan ahli kulit di Manhattan, AS. "Berkat nilai saham yang melorot itu, banyak penderita herpes yang kambuh penyakitnya akibat stres," ujar dokter yang tak mau disebut namanya itu.