Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Kisah Iwan Fals: Pernah Sekolah di Jeddah, Peraih Satyalancana Kebudayaan

Tak banyak yang tahu, Iwan Fals sempat sekolah di Jeddah, Arab Saudi di KBRI selama 8 bulan.

11 Maret 2023 | 21.05 WIB

Musisi legendaris Iwan Fals ditunjuk PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai brand ambassador Mitsubishi Fuso di Indonesia, Jakarta, 10 Maret 2017. Dok. KTB
material-symbols:fullscreenPerbesar
Musisi legendaris Iwan Fals ditunjuk PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai brand ambassador Mitsubishi Fuso di Indonesia, Jakarta, 10 Maret 2017. Dok. KTB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Iwan Fals adalah salah satu penyanyi legendaris Indonesia. Legenda ini dikenal dengan lagu-lagu baladanya yang menuturkan realitas keseharian dan kritik sosial yang bungkus dalam nada yang indah. Dalam lagunya, Iwan Fals selalu memainkan gitar yang memotret kehidupan dan sosial budaya di akhir tahun 1970-an sampai sekarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dilansir dari iwanfals.co.id, bernama lengkap Virgiawan Listanto lahir pada 3 September 1961 di Jakarta. Ia merupakan putra dari pasangan Haryoso dan Lies. Iwan Fals sempat sekolah di Jeddah, Arab Saudi di KBRI selama 8 bulan.

Waktu pulang dari Jeddah saat musim haji, ketika banyak penumpang pesawat membawa air zam-sam, Iwan fals membawa gitar kesayangannya. Lalu, seorang pramugari menghampiri dan meminjam gitarnya. Pramugari itu membetulkan dan mengajarinya memainkan lagu blowing in the Wind milik Bob Dylan, sebab Iwan Fals belum bisa menyetel gitar. Itu sangat membuatnya terkesan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Masa kecil Iwan Fals aktif di bidang beladiri seperti karate, silat, judo dan olahraga yang lain seperti sepakbola, basket, dan volly. Iwan pernah Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional Pada tahun 1989. Iwan Fals juga sempat melatih karate di Sekolah Tinggi Publisistik (STP).

Iwan Fals memiliki istri bernama Rosana atau yang akrab disapa Mbak Yos. Dari pernikahan ini Iwan Fals dianugerahi tiga orang anak yaitu Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae dan Raya Rambu Rabbani.

Pada tanggal 25 April 1997 Galang, anak sulung iwan meninggal dunia. Sejak itu Iwan Fals cukup lama menghilang dari dunia musik. Iwan Fals mulai aktif lagi pada 2002 dengan menciptakan album yang bertajuk Suara Hati

Karier Iwan Fals

Perjalanan karier musik Iwan Fals dimulai ketika sekolah di Bandung. Iwan Fals mulai ngamen saat duduk di bangku sekolah menengah pertama. Tepatnya pada usia 13 tahun ia mengasah kemampuan dengan mengamen mendatangi rumah-rumah orang.  Iwan juga tampil di hajatan, kawinan, dan sunatan.

Beberapa kali membuat album, album Sarjana Muda banyak diminati dan Iwan Fals mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Sebelumnya, Iwan sempat membuat album di rekaman Istana Music Records Jakarta. Namun rekaman Amburadul tersebut tidak laku di pasaran.

Iwan Fals berhenti ngamen setelah lahir anak kedua, Cikal yang lahir pada 1985. Kemudian masuk televisi setelah 1987 dan lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI.

Sleian sebagai penyanyi balada, Iwan Fals pernah menjajal aktingnya di beberapa film antara lain film Damai Kami Sepanjang Hari pada 1985, ia beradu akting dengan Rima Melati, Ade Irawan, Nunu Data, Piet Pagau, Boy Tirayoh, dan Sendy Taroreh. Di film ini, Iwan Fals pun menjadi penata musik.

Film lainnya, Kantata Takwa dibuat berdasarkan konser akbar proyek musik Kantata Takwa di Stadion Utama GBK di era Orde Baru. Film ini dianggap jadi kesaksian para musisi dan seniman Indonesia untuk lantang bicara soal represifnya rezim Orde Baru. Film ini dibuat pada 1990 tetapi baru rilis pada 2008.

Selama Orde Baru, ada beberapa jadwal konser Iwan Fals yang dilarang dan dibatalkan oleh pihak keamanan karena lirik-lirik lagunya yang kritis, demonstratif, dan membangkitkan perlawanan massif. Salah satunya pembatalan tur 100 kota di seluruh Indonesia terhalang oleh pembatalan izin secara tiba-tiba oleh kepolisian. 

Iwan Fals pernah menyabet berbagai penghargaan bergengsi Tanah Air seperti, bintang Satyalancana Kebudayaan 2010. Ia dinilai berjasa mengembangkan dan melestarikan budaya, 6 Album Iwan Fals: Swami, Sarjana Muda, Kantata Takwa, Mata Dewa, Orang Gila, Aku Sayang Kamu! masuk 150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa pada 2007.

Tak hanya itu, Iwan Fals juga dianugerahi Soegeng Sarjadi Awards on Good Governance Kategori Masyarakat Sipil atas banyak sumbangsih pemikirannya lewat lagu-lagu pro demokrasi 2012. Iwan Fals juga didaulat Menjadi Duta Desa Indonesia oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada 2015.

KHUMAR MAHENDRA  I  SDA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus