Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LAMPU mendadak mati di belahan Sanur, Bali. Arie Smit, pelukis asal Belanda yang selalu merindukan terang, segera menyalakan lampu minyak di atas meja. Cahaya pun memancar. Gulita kembali menjadi bahagia. “Lampu itu lalu saya lukis,” katanya. Maka lahirlah Kerosene Lamp in Sanur (1984) di atas kanvas kecil 42 x 48 sentimeter.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Ketika Lampu Hanny Menyala"