Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Alumni, dosen, dan mahasiswa Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Bandung atau ITB merayakan usia 50 tahun jurusan itu pada 28 September hingga 1 Oktober 2023 di dalam kampus. Selain menggelar pameran lini masa, kreasi dari para alumni juga ikut memeriahkan acara. Termasuk penampilan band The Panasdalam dan Dian Dipa Chandra alias Candil eks vokalis band Seurieus.
Panggung dan Pameran Rayakan Ulang Tahun Desain Komunikasi Visual ITB
The Panasdalam yang tampil tanpa Pidi Baiq, Sabtu siang, 30 September 2023, memainkan empat lagu seperti 'Dan Bandung', serta 'Sudah Jangan ke Jatinangor'. Dilanjut malam harinya giliran Candil di Lapangan Cinta ITB Jalan Ganesha Bandung. Di lokasi itu juga ditampilkan video mapping, dan pertunjukan multimedia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Galeri Soemardja digelar Pameran Lini Masa dan Arsip Desain Komunikasi Visual ITB yang berlangsung sejak 28 September hingga 13 Oktober 2023. Bertajuk Adicita 5 Dekade, pameran itu mengisahkan kelahiran, pertumbuhan, dan transformasi Desain Komunikasi Visual ITB untuk beradaptasi menghadapi tantangan serta berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga tetap relevan di setiap zaman. Perjalanan itu dirangkai melalui catatan teks, visual, dan multimedia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pameran lini masa 50 tahun DKV ITB di Galeri Soemardja. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Sementara di Gedung Campus Center atau CC ITB, digelar pula pameran seni instalasi media baru. Kemudian ada pertunjukan dongeng multimedia berjudul 'Narajagad' yang merupakan perpaduan dari kata narasi dan jagad. Ceritanya mengajak anak-anak untuk masuk ke dalam jagad atau dunia cerita, terlibat, dan aktif secara fisik dalam jalannya cerita.
Ada Kreasi Seni untuk Anak
Pertunjukan Narajagad memadukan aktivitas mendongeng, bermain, dan tayangan animasi yang diproyeksikan sambil menciptakan sensasi dunia imajinasi untuk anak usia 5 - 8 tahun. Pertunjukannya membawakan cerita yang berbasis khasanah lokal. Sebagai seri pertama, cerita yang diangkat adalah cerita rakyat Papua berjudul Memecah Matahari.
Pameran lain yaitu buku-buku hasil karya kuliah ilustrasi buku anak atau KIBA. Menurut ketua panitia acara 5 Dekade DKV ITB, Triyadi Guntur Wiratmo, KIBA merupakan rumah pendidikan bagi para illustrator buku anak. Seorang ilustrator menurutnya lewat keterangan tertulis, harus dapat memahami isi teks dan mengilustrasikannya dalam bentuk gambar. “Buku yang menjadi dasar tumbuh kembang anak tentu perlu dihargai dan berarti bagi mereka,” katanya. Pameran menampilkan karya-karya buku anak sebagai contoh yang digarap serius ilustrasi dan desainnya.
Pilihan Editor: 9 Pematung Lulusan ITB Gelar Karya Bersama di Galeri Soemardja