Lukisan bocah ajaib

Wiku Pulangsih, pelukis cilik berusia 3,5 tahun dari Yogya, 1824 April ini memamerkan 100 lukisan terbarunya di Taman Budaya Surakarta. Selain pamer karya, Wiku juga akan mendemonstrasikan keterampilannya melukis. Ada yang menganggap ia bocah ajaib. Tahun lalu, anak yang kedua orang tuanya seniman ini membuat kagum para pelukis dan masyarakat Yogyakarta. Saat itu untuk pertama kalinya ia mengadakan pameran tunggal di sana. Sultan Hamengku Buwono X dan Ratu Hemas pun menyempatkan diri menonton di antara sederet seniman Yogya yang terpesona. Wiku menulis sejak berusia 10 bulan. Seperti dikisahkan ibunya yang pernah kuliah di ISI Yogyakarta, bakat Wiku muncul begitu saja. Dalam usia belum satu tahun ia sering merengek-rengek minta spidol dan kertas, lalu terciptalah coretan abstrak yang memiliki tekstur dan harmoni bentuk. Dan dalam usia yang masih balita ini, kata para pemerhati lukisan, karya-karyanya sudah bagaikan garapan pelukis senior.