Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Lukisan Bunyi Wilson

4 Mei 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INSURGENTES
Steven Wilson
Kscope, 2009

STEVEN Wilson adalah nama besar dalam urusan melukis dengan bunyi. Dia sudah melakukannya sejak mulai berkarier sebagai musisi, produser, dan sound engineer saat masih belasan tahun, pada awal 1980-an. Dan dia lalu mengukuhkan reputasinya antara lain dengan Porcupine Tree, No-Man, dan Blackfield—semuanya merupakan band atau proyek kolaborasi dengan karakter yang menunjukkan betapa luasnya minat musikal Wilson.

Album ini, karya berlabel proyek solo resmi, yang pertama setelah 20-an tahun Wilson berkarier, merupakan kelanjutan logis dari apa yang sudah dia lakukan sejauh ini. Dia masih mengaduk-aduk elemen ambient, trance, dan psychedelic, dan meramunya dengan melodi yang kuat, seperti yang sudah-sudah. Musiknya tetap cenderung muram. Bedanya, di sini dia membubuhkan pengaruh post-punk yang gaduh dan shoegaze yang berlatar bebunyian yang diproses berulang-ulang.

Mereka yang sudah mengenal Wilson, dari proyeknya yang mana pun, pasti seketika bisa merasa klop dengan lagu pembuka, Harmony Korine. Bertempo pelan dan diawali dengan motif arpeggio gitar, lagu ini mengandung melodi yang bisa seketika merasuk ke dalam diri pendengarnya. Lagu-lagu selanjutnya membutuhkan beberapa kali dengar, misalnya Salvaging, No Twilight Within the Courts of the Sun, dan Get All You Deserve. Tapi kesan yang telah dibangun oleh lagu pembuka itu sulit terlupakan. Atmosfer tak nyaman, sunyi, dan kasar justru berpadu menghasilkan harmoni yang mentransportasikan pendengar ke lanskap nan gelap, sarat keputusasaan tapi sekaligus perlawanan intelektual.

Album ini, terlepas dari begitu mengesankannya deretan musisi yang ikut membantu (antara lain basis Tony Levin, drummer Gavin Harrison, juga pemetik koto Michiyo Yagi), merupakan karya yang begitu percaya diri. Tapi hal ini wajar. Wilson, harus diakui, memang punya pengalaman untuk membuatnya seperti itu.

Purwanto Setiadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus