Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PATUNG kayu berbentuk kuda itu belum sepenuhnya selesai, tapi permukaan kayunya sudah lebih halus. Mulutnya terbuka dengan mata bulat yang mengesankan kegarangan. Rambut di kuduknya tergerai rapi. Di punggungnya terukir bentuk pelana. Tapi lihatlah kakinya: lebih mirip kaki meja dengan ragam ukir tradisi ketimbang kaki kuda. Gregorius Sidharta Soegijo belum sempat memberi judul karya itu, karena pria kelahiran Solo ini wafat pada 4 Oktober 2007, menjelang usia 74 tahun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo