Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Tafsir Perang S. Teddy

S. Teddy berpameran dengan tema perang di Akili Museum, Jakarta. Ia membicarakan kekerasan dengan nada yang dingin.

1 Februari 2010 | 00.00 WIB

Tafsir Perang S. Teddy
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAK ada obyek berlumuran citra darah. Tak ada sesuatu yang mengesankan kebengisan. Tak ada kalimat yang memekikkan kesakitan. Padahal pameran di Akili Museum di perumahan mewah Puri Kembangan, Jakarta, itu bertajuk War. Semua obyek yang dihadirkan terasa ”terkendali”. Itulah S. Teddy. Perupa Yogya ini menjauhi cara mengekspresikan kekerasan secara liar.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus