Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Meryl Streep menerima penghargaan Palme d'Or di Festival Film Cannes pada Selasa malam, 14 Mei 2024 waktu Prancis. Dia disambut dengan tepuk tangan meriah selama dua menit dari para tamu yang hadir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Palme d'Or merupakan hadiah tertinggi yang diberikan di Festival Film Cannes. Penghargaan tersebut diserahkan oleh aktris Juliette Binoche saat upacara malam pembukaan Festival Film Cannes 2024.
Apa Itu Palme D'Or?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs webnya, Palme D'Or digambarkan sebagai simbol dari Festival de Cannes yang telah diberikan kepada film terbaik dalam Kompetisi Resmi selama lebih dari 60 tahun. Trofi yang terkenal ini telah dimenangkan oleh Fellini, Coppola, Haneke, dan Kurosawa.
Pembuatannya dari pengrajin perhiasan Jenewa, Swiss. Tak kurang dari tujuh pengrajin, dan membutuhkan waktu lebih dari 40 jam. Adapun sejarah dari pemberian penghargaan Palme D'Or ini dimulai pada akhir 1954. Inisiatif Robert Favre Le Bret, Delegasi Jenderal saat itu, Dewan Direksi Festival mengundang beberapa pembuat perhiasan untuk menyerahkan desain Palme.
Desain asli yang akhirnya terpilih milik pengrajin perhiasan Lucienne Lazon. Pada 1955, Palme D'Or pertama dalam sejarah Festival Cannes dianugerahkan kepada Delbert Mann untuk filmnya Marty. Pada 1964 hingga 1974, Festival ini untuk sementara melanjutkan Grand Prix.
Setahun setelahnya, Palme D'Or diperkenalkan kembali dan menjadi simbol Festival de Cannes, yang diberikan setiap tahun kepada sutradara Film Fitur Terbaik dari Kompetisi Resmi. Pada 1998, Theo Angelopoulos sutradara pertama yang memenangkan Palme D'Or dengan desain yang dikenal saat ini, untuk filmnya Eternity and a Day.
Modernisasi Palme D'Or saat kepemimpinan Pierre Viot oleh Caroline Scheufele, salah satu presiden perusahaan jam tangan dan perhiasan Swiss Chopard Jewellers, yang kini menyumbangkan trofi tersebut setiap tahun. Trofi Palme, terbuat dari emas 24 karat, dicetak dengan tangan ke dalam cetakan lilin, kemudian ditempelkan di bantalan dari sepotong kristal.
Pada 2019, Palme D'Or diberikan kepada film Parasite karya Bong Joon-Ho, sutradara asal Korea Selatan. Film ini telah memasuki legenda perfilman dengan memecahkan dua rekor baru di Oscar. Pertama kalinya sebagai film bukan berbahasa Inggris. Kedua, pertama kalinya film memenangkan Oscar ganda, untuk film terbaik dan film internasional terbaik. Parasite juga tercatat dalam sejarah Festival Cannes sebagai pemenang Palme D'Or kedua yang mendapat penghargaan film terbaik Oscar (setelah Marty oleh Delbert Mann pada 1955).
MARVELA