Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi lawas, Oddie Agam meninggal di usianya yang ke-68 tahun. Kabar meninggalnya Oddie diunggah oleh pengamat musik, Stanley Tulung di Instagramnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Innalillahi wainnailaihi rojiun, selamat jalan Bang Oddie Agam yang berpulang 27 Oktober 2021 jam 11.00. Semoga tenang disana,” tulis Stanley disertai unggahan foto Oddie.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Stanley Tulung mengabarkan Oddie Agam yang dirawat di ruang ICU RS Persahabatan karena masalah ginjal dan kondisinya kritis. Stanley meminta doa dari pengikutnya untuk kesembuhan pencipta lagu Antara Anyer dan Jakarta ini. "Mohon doanya untuk penulis lagu, musisi Oddie Agam yang baru masuk ICU," tulisnya di Instagram pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Tidak lama setelah itu, Stanley mengabarkan melalui kolom komentar kalau kondisi Oddie Agam semakin kritis. "Mohon bantu doa guys, Bang Oddie semakin kritis," tulisnya tujuh jam yang lalu.
Kabar meninggalnya Oddie Agam juga diunggah oleh musisi Addie MS. Melalui halaman Instagramnya, Addie mengunggah fotonya bersama dengan Oddie. “Selamat jalan, sahabatku Oddie Agam. Oddie Agam bukan hanya seorang penyanyi yg khas tampil dengan memainkan pianonya (piano man) dan pencipta banyak lagu hits yg melambungkan banyak penyanyi, tapi juga salah satu pendiri Twilite Orchestra.Terima kasih atas semua karyamu yang telah mewarnai dunia musik Indonesia, Oddie,” tulis Addie.
Rian Ekky Pradipta, vokalis band D’Masiv ikut mengabarkan kepergian Oddie. Rian mengunggah fotonya bersama dengan Oddie yang masih terlihat sehat. “Innalilahi wainnailaihi rajiun .. selamat jalan om @oddie_agam Salah satu penyanyi dan pencipta lagu yang saya kagumi. Al fatihah,” tulis RIan.
Oddie Agam merupakan penyanyi dan pencipta lagu yang mulai terkenal di era 1980-an. Musisi kelahiran Jakarta 68 tahun lalu ini menciptakan berbagai lagu hit, antara lain Surat Cinta, Bahasa Cinta, Logika, dan Tamu Istimewa yang dipopulerkan oleh Vina Panduwinata. Sedangkan untuk lagu Antara Anyer dan Jakarta dipopulerkan oleh Sheila Majid.
DEWI RETNO