DARI 20 Oktober hingga 5 November ini, di Aula Timur Institut Teknologi Bandung, berlangsung Pameran '88. Ini pameran Jurusan Seni Murni, jurusan yang bersama Jurusan Desain dan Jurusan Mata Kuliah Dasar Umum terangkum dalam Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB. Benda-benda pamer disajikan berkelompok-kelompok, tampaknya untuk memberikan gambaran garis besar tentang "perjalanan" orang yang belajar di Jurusan Seni Murni. Ada kelompok pekerjaan mahasiswa pada tahun pertama, ketika semua mahasiswa sefakultas mendapat pendidikan yang sama. Ada kelompok pekerjaan di studio, ketika mahasiswa telah memilih jurusan dan sekaligus memilih salah satu dari 4 jalur pilihan studi, yaitu Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Seni Keramik. Kemudian, dalam kelompok lain, tersaji pekerjaan Tugas Akhir, yaitu pekerjaan yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa pada akhir studinya. Untuk melengkapi, terdapat pula kelompok pekerjaan mata kuliah penunjang dan kelompok skripsi. Terakhir, yang tidak kurang menarik: kelompok data alumni, menyajikan informasi tentang sejumlah alumni, apa yang mereka kerjakan, dan lain-lain. Tentu, itu hanya gambaran garis besar tentang perjalanan atau proses. Gambaran yang agak lain terincikan hanya terdapat dalam kelompok pekerjaan tahun pertama. Di sana terdapat macam-macam gambar seperti gambar model, gambar khayal, gambar konstruktif (dengan metode aksonometri). Juga bermacam ragam pekerjaan yang bersangkutan dengan warna, aneka bahan, bentuk, gubahan atau komposisi, struktur, dan lain-lain. Ini adalah pekerjaan dalam mata kuliah Nirmana -- berikut beberapa keterangan ringkas. Dalam kelompok pekerjaan studio, keterangan yang minim serta penataan benda pamer tidak menolong penonton untuk memperoleh gambaran tentang proses pendidikan yang berlangsung di studio, apa-apa saja yang dipelajari, dengan tahap-tahap bagaimana dan dalam rangka apa, dan lain-lain. Kumpulan pekerjaan mahasiswa selama jangka waktu yang cukup panjang (30 tahun lebih), dan seleksi yang tidak amat mempertimbangkan tarikh, tentu membantu diperolehnya pekerjaan yang baik-baik untuk dipamerkan. Tetapi hal itu menyukarkan penonton untuk mendapatkan gambaran yang tepat tentang lembaga pendidikan yang sepanjang sejarahnya (41 tahun) berulang-ulang mengalami perubahan status, organisasi, dan kurikulum itu. Ini semua harus diingat dan dihadapkan kepada gambaran apa pun, atau kesan apa pun, yang didapat dari pekerjaan-pekerjaan yang dipamerkan. Salah satu kesan yang terbentuk dari pekerjaan para mahasiswa adalah kesan bandingan antarstudio. Tampak Studio Seni Lukis menampilkan corak rupa lebih kaya daripada Studio Seni Grafis. Kita melihat ragam-ragam naturalisme, macam-macam abstraksi dan ekspresi, ragam citra fantastik, bahkan ragam-ragam acitra (non-figuratif). Pekerjaan Studio Seni Grafis berkisar pada citra obyek-obyek dari dunia nyata dan dunia khayal. Jika kita melihat pada medium (bahan, alat, dan proses), kita mendapatkan kesamaan: eksplorasi alias penjelajahan, yaitu eksperimen, penelitian, perambahan, tidak amat tampak. Seperti Studio Seni Lukis, Studio Seni Keramik terlihat menjelajahi rupa, dan ini bertalian dengan perlakuan terhadap medium. Kita melihat aneka ragam bentuk bertolak dari tabung, bejana, mangkuk, atau piring. Demikian pula efek-efek kereweng (kepingan, retakan, pecahan) dan efek-efek bingkah tanah. Namun, kita beroleh kesan yang mencolok: dengan satu-dua kecuali, pekerjaan studio ini sangat kuat menggugah asosiasi pikiran kita kepada keramik wadah, meski tak satu pun dibuat untuk menjadi wadah. Tidak dapatkah "seni murni" keramik menjadi seni yang mandiri, melepaskan diri dari ikatan dan ketergantungan pada keramik wadah? Tidakkah penjelajahan di Studio Seni Keramik terbentur pada batas konsepsional? Penjelajahan medium paling luas tampak pada pekerjaan Studio Seni Patung. Bagi studio ini tampaknya pengajaran teknik tidak terbatas pada pengalihan atau pewarisan prosedur yang baku, melainkan bisa juga berupa penjelajahan. Maka, selain pahat-memahat dan bentuk-membentuk (modelling), kita melihat juga tong yang ditekan, besi-besi yang dilas, bilah-bilah yang digantung, dan lain-lain. Orang juga dapat memuji kepekaan pencerapan bentuk trimatra yang dikembangkan dalam studio ini. Hasilnya, patung-patung acitra (kecuali beberapa) dengan bentuk yang tertib, rapi, jelas. Ini adalah bentuk yang jernih, bernalar, seakan-akan menyiratkan silogisme: berilah bahan dan bentuk tertentu sebagai premis kenakan padanya proses tertentu: daya tertentu, pengembangan atau penggarapan tertentu, sebagai premis yang lain maka diperoleh bentuk yang memperlihatkan asas kedua premis itu. Tidak ada kontradiksi dan kerancuan alias ambiguitas. Kita mencerap bentuk trimatra yang kepaduannya (integritasnya) segera tertangkap: mencerap Gestalt yang baik. Tersirat dalam pekerjaan studio ini landasan estetika yang diturunkan dari Psikologi Gestalt. Tetapi di situ pula terletak batas yang memagari penjelajahan. Landasan ini tidak mendorong eksplorasi ke dalam kontradiksi dan kerancuan alias ambiguitas --yang banyak kita temukan dalam pengalaman, antaranya pengalaman-pengalaman yang berharga -- seperti halnya ke dalam asosiasi, khayal, dan berbagai unsur atau aspek kehidupan. Tidakkah penjelajahan dapat diperluas sampai ke landasan estetika ke landasan lain yang diturunkan oleh psikologi lain, misalnya, oleh Psikoanalisis? Pameran '88 menarik dan layak pujian, lebih-lebih karena pameran begini jarang diselenggarakan. Dipajangnya rencana-rencana seni monumental memperlihatkan bahwa seni murni dapat menempati ruang publik dan sehari-hari bertemu dengan khayalak ramai. Skripsi-skripsi menyajikan sejumlah contoh penelitian mahasiswa tentang seni yang hidup dalam masyarakat kita: keramik Plered, patung keramik Pejaten Bali, Tabut di pesisir barat Sumatera, dan lain-lain. Sedangkan informasi tentang alumni menunjukkan bahwa keluaran studi seni murni cukup luwes, dan karena itu mempunyai kemungkinan kerja yang cukup luas. Pada bagian lain, tampak seni murni yang mulai menjelajahi medium baru: multivision dan komputer. Sanento Yuliman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini