Perjalanan Karier The Beatles Akan Dijadikan Film Biopik

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Sam Mendes sedang mengerjakan empat film biografi tentang The Beatles. Ia telah bermitra dengan Sony Pictures untuk mengerjakan daftar film ambisius tentang band asal Liverpool, Inggris yang ikonik ini. 

Dikutip businessinsider, menurut siaran pers, Mendes ini akan membuat empat film yang menceritakan tentang perspektif anggota band, yaitu Paul McCartney, John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr. Empat film ini juga akan berpotongan untuk menceritakan kisah The Beatles. Mendes akan memberikan penonton The Beatles Cinematic Universe yang menjadi saingan Avengers. Film karya Mendes ini juga sudah direstui oleh McCartney dan Starr.

Perjalanan Karier The Beatles

Dilansir historic-newspapers.co.uk, pertemuan The Beatles berawal pada Maret 1956. Saat itu, Lennon yang berusia 16 tahun bersama teman sekolahnya membentuk band skiffle bernama Quarrymen. Saat bertemu dengan Lennon pada Juli, Paul McCartney bergabung sebagai pemain gitar ritme dan mengajak temannya, George Harrison, untuk menyaksikan penampilan band ini.

Setelah itu, Harrison mengikuti audisi untuk menjadi bagian dari band itu sebagai pemain gitar utama. Barulah, pada Agustus 1956, setelah berubah beberapa nama, mereka memutuskan untuk menamai band menjadi The Beatles.

Dikutip biography, pada 1960-1962, The Beatles tampil di Hamburg dengan pertunjukan sesekali di Liverpool. Pada salah satu pertunjukan di Cavern Club, The Beatles dilirik oleh Brian Epstein. Kemudian, pada Januari 1962, mereka meneken kontrak selama 5 tahun bersama Epstein.

Setelah itu, mereka merekam lagu untuk pertama kalinya di EMI Studios, Abbey Road, London, di bawah produksi George Martin pada 6 Juni 1962. Lalu, pada Agustus 1962, Epstein memberhentikan drummer Pete Best dan menggantikannya dengan Ringo Starr.

Menurut billboard, album pertama The Beatles hadir dan melahirkan dua hits yang berjudul Love Me Do (nomor 17 di chart Inggris dan nomor 1 Billboard Hot 100) dan Please Please Me (nomor 1 di Inggris dan nomor 3 Billboard Hot 100). Lalu, pada akhir 1963, band ini merilis I Want to Hold Your Hand yang menduduki puncak Billboard. Setelah itu, The Beatles terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk membawakan penampilan pertama pada Februari 1964.

Pada Agustus 1965, The Beatles menggelar konser stadion besar pertama dalam sejarah karena tampil di depan 55.600 penggemar di Stadion Shea di Queens, New York. Namun, dalam puncak kariernya, band ini menimbulkan kontroversi. Sebab, Lennon mengatakan, band ini “lebih populer daripada Yesus.” Ucapan ini memicu protes dan banyak orang membakar album mereka di Bible Belt. Setelah itu, Lennon meminta maaf atas komentarnya. Sayangnya, ucapan Lennon ini sudah membuat marah banyak orang yang membuat band ini berhenti tampil secara langsung setelah tur 14 pertunjukan.

Berdasarkan theculturetrip.com, pada 1966-1970, The Beatles mulai melakukan pendekatan lebih eksperimental dalam bermusik. Setelah kematian Epstein, keretakan dalam band yang dibentuk di Liverpool ini mulai terlihat. Bahkan, sesi rekaman menjadi sulit karena anggota kadang-kadang keluar dan kembali. Namun, The Beatles masih berhasil menduduki posisi teratas dengan empat dari enam rilisan selama periode ini yang memuncak di Inggris dan AS. 

Ketegangan terus berlanjut dan membuat band ini menampilkan aksi panggung untuk terakhir kalinya pada Januari 1969 di Savile Row. Tepat sebelum The Beatles bubar pada 1970, album Abbey Road berhasil populer di dunia. Setelah The Beatles bubar, LP studio terakhir berjudul Let It Be berhasil dirilis pada 8 Mei 1970.

Sukma Kanthi Nurani turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Siapa Pemeran Film Biopik The Beatles yang akan Diproduksi Tahun Depan