Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KETEGANGAN terjadi di sebuah rawa ”perawan” di Muara Angke, Jakarta Utara. Segerombolan monyet tiba-tiba menghadang Tempo yang tengah menyusuri sebuah jalur kayu—seperti jembatan—dengan lebar semeter. Kera-kera di sana terkenal ganas bila kelaparan. Hati terasa kuncup. Keinginan untuk lari menjauhi mereka sedapat mungkin, yang sempat muncul, kembali tenggelam. Khawatir itu malah membuat mereka mengejar. Apalagi rawa membentang di kanan-kiri jalan. Sebelumnya, ada biawak sebesar buaya dan ular besar berenang santai di rawa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo