Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Dari Penolakan Jadi Dua Oscar

Emma Stone menjadi aktris utama terbaik Academy Awards 2024 lewat Poor Things. Piala Oscar keduanya setelah La La Land.

13 Maret 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Emma Stone saat tiba di pesta Vanity Fair Oscar setelah Academy Awards ke-96 di Beverly Hills, California, Amerika Serikat, 10 Maret 2024. REUTERS/Danny Moloshok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Emma Stone menjadi aktris utama terbaik Academy Awards 2024 lewat Poor Things.

  • Penghargaan itu merupakan Piala Oscar keduanya setelah La La Land pada 2017.

  • Piala Oscar ini buah dari kerja kerasnya menekuni seni peran sejak usia sekolah dasar dan melalui penolakan di banyak audisi.

Emma Stone membasahi panggung Academy Awards 96 di Dolby Theatre, Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat, dengan air matanya. "Ini benar-benar hal yang luar biasa," ujarnya di panggung pada Ahad malam waktu setempat atau Senin pagi, 11 Maret 2024, waktu Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Emma Stone, 35 tahun, menerima Piala Oscar--penghargaan paling bergengsi di dunia perfilman--sebagai aktris terbaik lewat Poor Things karya Yorgos Lanthimos. Dalam film yang dirilis pada Desember lalu itu, Stone memerankan Bella Baxter, perempuan muda yang dibangkitkan dari kematian dengan transplantasi otak bayi. Mirip kisah legendaris Frankenstein.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poor Things diangkat dari novel berjudul sama karya Alasdair Gray pada 1992. Stone secara sempurna memerankan perempuan dewasa dengan pikiran anak-anak, yang kemudian berkembang mencari jati diri dan seksualitasnya. Peran itu membuat Stone memperoleh penghargaan, antara lain, aktris terbaik British Academy Film Awards pada Januari lalu.

Emma Stone dalam Academy Awards ke-96 di Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat, 10 Maret 2024. REUTERS/Mike Blake

Kesuksesan Poor Things mengantarkan Stone ke jajaran aktris besar Hollywood. Sebab, trofi yang dia genggam di panggung Academy Awards itu merupakan Piala Oscar keduanya setelah La La Land pada 2017. Berlangsung 96 tahun sejak digelar pertama kali pada 1929, Academy Awards memberikan penghargaan kepada 78 aktris utama terbaik. Namun hanya 13 aktris yang dua kali terpilih dan semuanya adalah nama-nama besar, termasuk Elizabeth Taylor, Jane Fonda, Jodie Foster, hingga Meryl Streep.

Perjalanan Emma Stone di Hollywood

Emily Jean "Emma" Stone jatuh cinta pada seni peran sejak usia 4 tahun. Dia masuk kelas-kelas teater di Phoenix, kota kelahirannya, di Arizona, Amerika Serikat, sejak duduk di bangku sekolah dasar. Seperti ditulis Biography.com, sekitar usia 12 tahun, dia mengikuti audisi acara komedi Nickelodeon di Los Angeles, tapi ditolak.

Jeffrey dan Krista Stone, orang tuanya, terus mendukung cita-cita Emma menjadi bintang film. Termasuk saat Emma minta izin berhenti sekolah untuk pindah ke Hollywood pada 2003. Saat itu dia baru berusia 15 tahun, duduk di kelas 1 SMA dan melanjutkan pendidikan lewat sekolah online. Krista mendampingi Stone tinggal di Los Angeles, mengikuti puluhan audisi komedi situasi yang semuanya gagal.

Stone menjalani debut film layar lebar lewat Superbad pada 2007. Dalam film komedi garapan Greg Mottola ini, Stone berperan sebagai Jules, kekasih Seth (lakon utama yang diperankan Jonah Hill). Los Angeles Times menuliskan film ini laku dan Stone terpilih sebagai pendatang baru menjanjikan dalam Young Hollywood Award.

Film yang membesarkan nama Emma Stone adalah Zombieland. Dalam film komedi horor karya Ruben Fleischer pada 2009 ini, Stone, saat itu 20 tahun, mulai kebagian peran besar. Dia berperan sebagai Wichita, tukang tipu yang bertahan hidup di Los Angeles yang penuh zombi, bersama Woody Harrelson (pemeran utama The People vs Larry Flint, 1996), Jesse Eisenberg (The Social Network, 2010), dan Abigail Breslin (Little Miss Sunshine, 2006).

Emma Stone

Namanya kian berkibar setelah memerankan Gwen Stacy, kekasih Peter Parker alias Spider-Man dalam The Amazing Spider-Man pada 2012. Entertainment Weekly memuji akting Stone dan menempatkannya lebih tinggi dari Gwen Stacy versi Spider-Man 3 yang diperankan Bryce Dallas Howard pada 2007.

Dia kembali mendapat peran utama sebagai Gwen Stacy dalam The Amazing Spider-Man 2 pada 2014. Tahun itu menjadi tahun produktif bagi Stone dengan peran besar di tiga sinema, termasuk Birdman. Film karya Alejandro González Iñárritu ini sukses besar di Academy Award ke-87 pada Februari 2015 dan terpilih sebagai film terbaik. Stone masuk nominasi kategori aktris pendukung.

Puncak pertama karier Stone tak lain adalah La La Land pada 2016. Dia mendapat peran utama dalam film musikal itu setelah sutradara Damien Chazelle menonton penampilannya di teater Broadway. Selain Piala Oscar 2017, La La Land mengantar Stone meraih berbagai penghargaan aktris terbaik, termasuk di Inggris dan Australia.

Emma Stones dalam film Poor Things. Searchlightpictures.com

Poor Things menjadi reuni Stone dengan Yorgos Lanthimos. Pada 2018, sutradara asal Yunani itu mengajak Stone bermain dalam The Favourite. Dalam film satire tentang Kerajaan Inggris itu, Stone menjadi satu-satunya pemain utama non-Inggris. Meski Stone mengaku kesulitan berbicara dengan gaya ala ningrat Inggris, media film IndieWire memuji penampilannya bersama dua bintang Inggris, Olivia Colman dan Rachel Weisz.

Sutradara Lathimos kesengsem dengan penampilan Stone. Dia kembali mengajak Stone menjadi bintang utama dalam film terbarunya, Kinds of Kindness. Film antologi--terdiri atas beberapa film pendek--ini dijadwalkan rilis pada September mendatang.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus