Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Puisi A. Warits Rovi

A. Warits Rovi lahir dan tinggal di Sumenep, Madura. Selain membuat puisi, ia menulis cerpen dan telah menerbitkan beberapa buku.

25 Desember 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Imam Yunni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

A. Warits Rovi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEREMPUAN PEMANGGANG IKAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

selalu kaucintai api

paras yang berlipstik asap

masap mengusung wangi mujair dibakar

malam-malam

lewat celah

gedek tua:

          gedek tua anyaman almarhum ayahmu

dari jari-jari dekil pemipil jagung

yang kerap digunakan menghitung

lajur sapi berbaur

di jalur

gunung:

            gunung rahim pertama rusuk kayu

yang kaunyalakan dalam tungku batu

kayu bermahkota

api:

     api yang kaucintai

walau tinggal asapnya

walau tinggal

cerita:

         cerita yang terlalu banyak bumbu

dalam tubuh ikan-ikanmu.

 

Rumah Filzaibel, 2022

 

 

KUDA TERBANG JOKOTOLE

 

Di pulau Sepudi, dari tanah Sepuh Dewe

Sang Paman Adirasa menggaris langit kelam

dengan telunjuk kanan dan harum kembang

anak angin berlari dari lambung bintang

antara tapa dan nyata

musim melahirkan

seekor kuda;

            kuda putih bersayap buat si keponakan

;Jokotole—sekali hentak; melompat dan terbang

lamat di remang, ditatap kepodang

menyibak adang sepacak juang

jauh temui sampir bukit dan renda langit

agar ia bisa menyelamatkan

bumi Sumenep;

                        Sumenep tempat kuda itu

mengincupkan sepasang sayapnya dan tenang

menatap bayangan dirinya

di mata bening gadis-gadis desa

sambil ia bisikkan kalimat sederhana

; selamatkan tanah ini selamanya.

 

Gapura, 2022

 

A. Warits Rovi lahir di Sumenep, Madura, 20 Juli 1988. Buku puisinya berjudul Ketika Kesunyian Pecah Jadi Ribuan Kaca Jendela dan Kesunyian Melahirkanku Sebagai Lelaki (2020). Buku cerpennya berjudul Dukun Carok & Tongkat Kayu (2018).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus