Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Puisi Budhi Setyawan dan Faris Al Faisal

Budhi Setyawan lahir di Purworejo, Jawa Tengah. Adapun Faris Al Faisal kelahiran Indramayu, Jawa Barat.

19 Juni 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Tears of Sahara karya Budhi Setyawan.

  • Hawthorn karya Faris Al Faisal.

Budhi Setyawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tears of Sahara
: tony macalpine

danau purba itu masih menyimpan kecipak ikan
dalam riwayatnya yang kerap tak terbaca
oleh mata kekinian yang telah dipalingkan
ke panggung orkestra gaduh kota kota

jam pasir dalam lawah gelaran
mendesir ke ceruk pertarungan
dalam terkaman siang dan tikaman malam
lingkaran yang tak habis habis memusar
pada perburuan silsilah debu

barangkali kisah kota atlantis yang menangis
menambah teka teki, dan terus saja digali
dari segala penjuru rindu
dengan mantra pengasih untuk memanggil peluk
demi pengakuan keberadaan

tetapi dari sela sela pepohonan yang keras kepala
dan tetap yakin berbiak di antara batu batu
selalu ada unta unta yang rajin mandi matahari
mengabarkan rute pengetahuan
dan warna kehidupan menangkis sesat dugaan
sementara salju dengan agak malu malu
kadang datang bertandang
seperti hendak mengatakan selalu ada celah di ujung
bukankah manusia hidup dari menandai
kemungkinan kemungkinan

tetap ada akustik di ruang terdalam begitu unik
menyambut pesan pesan yang terabaikan
dari kerumunan bernama sekarang
yang gagal mendefinisikan jauh dan dekat
maka katakan, katakan
lewat arpegio dengan perlahan

air mata adalah aliran air minum
bagi yang melata di gurun nasibnya

Bekasi, 14 Mei 2021

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Faris Al Faisal

Hawthorn

 

aku mendiami telingamu

 

mendengar mekar hawthorn 

harapan moderat menetap dalam riap hutan muda

karunia pada bunga

yang berbisik

terlihat identik, di mana merah mahkota mencipta instrumentalia

dahan perak dan daun perak

begitu murni

hari-hari menjalar

mencari cinta di udara

menemukan cinta di bumi

suara-suara pagi

lebih kucintai bersama matahari putih

menjaga ke(hidup)an

terang oleh cahaya

tuhan mungkin menulis surat

dan aku telah membacanya

seperti nabi-nabi

 

Indramayu, 2021

                                                        

Budhi Setyawan lahir di Purworejo, 9 Agustus 1969. Ia menyukai musik dan puisi. Mengelola komunitas Forum Sastra Bekasi (FSB) dan Kelas Puisi Bekasi (KPB).

Faris Al Faisal lahir di Indramayu, Jawa Barat. Ia bergiat di Komite Sastra Dewan Kesenian Indramayu (DKI) dan Lembaga Kebudayaan Indramayu (LKI). Buku puisinya berjudul Dari Lubuk Cimanuk ke Muara Kerinduan ke Laut Impian (2018).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus