Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Khalil Satta Èlman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CASSANOVA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
i/
perempuan terbuat dari kesunyian
mahir membidik waktu
dengan jarum jam
yang kerap berbatuk di dinding kamar
maka aku mengajakmu
membakar kesunyian itu, fransisca
dengan kuda ranjang
yang meringkik lembut
di palung malam
ii/
sebuah pesta mengajak kata-kata berdansa
kita berciuman di ujung bahasa
sambil berkata:
“sayang, aku lupa bentuk kesunyian.”
iii/
sejak malam itu, aku mengerti
kesunyian terbesar seorang perempuan
dilahirkan tubuhnya sendiri
dan kau berbisik lembut di telinga:
‘perpisahan dengan lelaki
adalah mimpi paling buruk, sayang.’
kasongan, 2022
Michael Djayadi
SAYAP TANIA
Pedang seorang serafim tertinggal di teras rumahmu tadi malam. Ia terjaga sepanjang waktu dari kantuk yang tak usai-usai; ia menjagamu dari tangan jahil yang tak terlihat; pedangnya yang menyala dibiarkan tersandar di depan keset pintu rumahmu. Nyenyakmu takkan disela malaikat maut, tetapi dijaganya kakimu agar tak terantuk batu saat gelap rajah menguasai mimpimu.
Kuasa yang ada padamu lengkap penuh sekarang. Tak tercampur minyak urapan dari bait suci. Tak tercampur cipratan daun palem sepanjang nazaret.
Ketika kau bangun nanti, tak usah buru-buru merapikan kusut di mukamu yang belel, kau tetap ayu dengan sisa liur di pipi tadi malam. Ketika kau bangun nanti, tengoklah dulu ke dalam cermin dan duduklah di depannya. Di sana bakal kaulihat, siapakah dirimu itu. Sayap siapa yang kaupakai, cahaya meriah dari surga mana yang menancap di punggungmu.
Serafim yang dikirim surga berputar-putar, mencari-cari sayap yang kaukenakan.
2021
Khalil Satta Èlman lahir di Sumenep, Madura, 7 Mei. Menulis puisi dalam dwibahasa, Madura-Indonesia. Saat ini bergiat di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta (LSKY).
Michael Djayadi lahir di Batu, Jawa Timur, 21 Mei 2000. Buku puisinya Sebelum Burung-burung Melawan Gravitasi (2021). Ia bekerja sebagai pramusaji di sebuah kafe cepat saji di Malang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo