Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Review Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti, Padukan Kisah Masa Lalu dan Masa Kini

Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti menjadi prekuel sekaligus sekuel dari dunia Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI).

28 Juli 2023 | 13.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Foto: Netflix

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti merupakan bagian terakhir dari
cerita keluarga Narendra dalam dunia Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI). Film yang menjadi prekuel sekaligus sekuel dari NKCTHI ini sudah tayang di Netflix mulai Kamis, 27 Juli 2023.

Sinopsis Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti

Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti berkisah tentang cerita keluarga Narendra yang diangkat secara paralel masa lalu dan masa kini. Narendra muda memperjuangkan cintanya kepada Ajeng terlepas dari perbedaan status sosial mereka serta Angkasa yang menghadapi krisis pernikahan. Meski terikat oleh hubungan darah, kedua laki-laki ini dipisahkan oleh cara pandang dan hidup berbeda. Mereka mencari cara untuk kembali terhubung dengan satu sama lain.

Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti dibintangi oleh Jourdy Pranata (Narendra muda), Yunita Siregar (Ajeng muda), Rio Dewanto (Angkasa), Donny Damara (Narendra tua), Agla Artalidia (Lika), Rukman Rosadi dan Ira Wibowo sebagai orang tua Ajeng.

Review Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti

Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti dibuka dengan masa muda Narendra yang masih berusia 25 tahun. Sang kakak, Wildan menjadi salah satu korban dari Tragedi Bintaro 1987, peristiwa tabrakan dua kereta yang menewaskan 139 orang. Momen tersebut menjadi penambah trauma sekaligus awal kisahnya dengan Ajeng. Kala itu, Narendra dan Ajeng sama-sama sedang mengalami keterpurukan yang tanpa sadar semakin mendekatkan mereka berdua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Foto: Netflix

Film ini memadukan antara kisah masa lalu dan masa kini secara bergantian dengan eksekusi yang mulus. Kisah Narendra muda lebih fokus pada percintaannya dengan Ajeng. Kisah klisye hubungan asmara yang tidak direstui orang tua karena perbedaan status sosial, diselipkan dengan konflik rumah tangga Angkasa (anak Narendra dan Ajeng) di masa kini.

Porsi antara cerita Narendra muda di tahun 1987 di Jakarta terasa lebih dominan jika dibandingkan dengan versi dewasa di Bali pada 2023. Namun pada akhirnya dua kisah lintas waktu itu memiliki benang merah antara kisah perjuangan yang sedang dihadapi Narendra dan Angkasa untuk menghargai orang-orang yang dicintai.

Suasana tahun 80-an yang digambarkan dalam film ini begitu terasa. Mulai dari pemilihan lokasi syuting, properti yang digunakan, hingga gaya busana para pemain mampu membuat penonton bernostalgia ke masa lalu. Tone warna berbeda sengaja dipilih untuk membedakan masa lalu dan masa kini. Suasana hangat untuk Jakarta, sementara warna yang lebih dingin untuk Bali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Dok. Netflix

Jourdy Pranata berhasil menghidupkan karakter Narendra muda yang mengalami beberapa kejadian traumatis dan hidup di era 80-an. Chemistry-nya dengan Yunita Siregar juga terlihat begitu nyata sebagai pasangan yang sama-sama ingin memperjuangkan cinta meski banyak rintangan. Begitu juga dengan Rio Dewanto dan Donny Damara sebagai anak dan ayah yang tidak saling terbuka. Keduanya mampu menunjukkan kekikukan seorang anak yang memiliki ganjalan terhadap ayahnya.

Banyak pesan moral yang bisa dipetik dari film berdurasi hampir 2 jam ini. Mulai dari perjuangan mengejar cinta, pengorbanan, hingga bangkit dari keterpurukan. Penonton tidak perlu khawatir jika belum menonton film dari dunia NKCTHI sebelumnya karena cerita dalam Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti tetap bisa dinikmati. Namun demikian, akan lebih baik jika menyaksikan 4 film sebelumnya untuk mengetahui lebih dalam masing-masing karakter. Semua film dari dunia NKCTHI sudah bisa disaksikan di Netflix.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus