Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Berita Tempo Plus

Sampelong Tergusur Organ Tunggal

Islamidar melepaskan sampelong dari mistik dan mengubahnya jadi musik rakyat Minang. Tiga orang berbakat calon penerusnya malah memilih jadi petani.

2 Agustus 2010 | 00.00 WIB

Sampelong Tergusur Organ Tunggal
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski hampir 40 tahun Islamidar mengajarkan sam pelong kepada banyak orang, akhirnya semua pergi, termasuk anak semata wayangnya, Ahmad. ”Mereka semua lebih memilih musik yang ada organ dan musik listriknya,” kata ma estro sampelong terakhir di Sumatera Barat itu, dua pekan lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus