Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Seabad Jadi Koleksi Pribadi, Lukisan Van Gogh Akhirnya Boleh Dilihat Masyarakat

Lukisan pemandangan jalan di Paris karya Vincent Van Gogh disimpan selama seabad oleh keluarga Prancis. Akhirnya lukisan itu dirilis untuk publik.

25 Februari 2021 | 14.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lukisan "Scene de rue a Montmartre" karya pelukis Vincent Van Gogh (REUTERS/CHRISTIAN HARTMANN)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lukisan pemandangan jalan di Paris karya Vincent Van Gogh ditampilkan untuk pertama kalinya di hadapan publik, setelah lebih dari seabad disimpan sebagai koleksi pribadi sebuah keluarga Prancis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karya yang dilukis Van Gogh pada 1887 ketika dia dan saudaranya, Theo, menginap di ibu kota Prancis, akan dipajang di rumah lelang Sotheby di Amsterdam, Hong Kong dan Paris sebelum dilelang bulan depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rumah lelang tersebut memperkirakan nilai karya seni tersebut antara 5 - 8 juta euro.

Lukisan berjudul "A street scene in Montmartre" ini memperlihatkan pria dan wanita berjalan bergandengan tangan melewati pagar reyot dengan kincir angin di latar belakang.

Lukisan itu adalah bagian dari rangkaian lukisan yang dibuat Vincent Van Gogh di Montmartre, distrik perbukitan Paris yang sekarang didominasi oleh gereja Sacre Coeur.

Baca: Surat Pelukis Vincent van Gogh Terjual Rp 3.4 Miliar, Apa Isinya?

Ketika seniman itu ada di sana, gereja sedang dibangun dan daerah itu terdiri dari ladang-ladang, rumah-rumah dan kincir angin di pinggir kota dengan harga sewa murah yang mulai menarik seniman bohemian itu.

Rumah lelang mengatakan lukisan itu pernah muncul di katalog-katalog, tapi belum pernah dipamerkan ke hadapan publik. Pemilik lukisan saat ini tidak diungkapkan identitasnya.

Sotheby mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sangat sedikit lukisan Van Gogh dari periode Montmartre yang jadi koleksi pribadi. "Munculnya karya kaliber ini di pasaran, dan dari seri ikonik seperti itu, tidak diragukan lagi merupakan peristiwa besar," kata pernyataan itu.

Van Gogh tiba di Paris pada tahun 1886. Dia meninggalkan kota itu pada tahun 1888, mengatakan bahwa dia telah lelah dengan kesibukan kehidupan Paris. Dia pindah ke selatan Prancis, di mana dia memotong sebagian telinganya ketika menghadapi penyakit mental. Seniman itu kemudian menembak dirinya sendiri dan meninggal di dekat Paris pada 29 Juli 1890.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus