Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Grey Art Gallery di Jalan Braga Bandung memajang seratusan karya baru yang masuk nominasi penghargaan “1st Grey Annual Award”. Pamerannya berlangsung sejak Jumat, 19 Januari hingga Maret 2024. “Ada lima juara nanti yang akan diumumkan pada 8 Maret mendatang,” kata Chamid Nur Dwaji dari tim pendukung seni Galeri Grey, Kamis 8 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juara Grey Award akan meraih hadiah uang Rp 100 juta, kemudian Black Award sebesar Rp 50 juta, dan White Award senilai Rp 25 juta. Selain itu ada karya seniman yang akan ditentukan oleh pengunjung atau People Choice Award dengan hadiah Rp 15 juta. Besaran hadiah yang sama juga bagi pemenang kategori Galleries & Collector Choice Award.
Lukisan Karya Seniman yang Dipajang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di ruang galeri, karya seniman nominasi mulai dipajang sejak dari pintu masuk hingga tersebar di tiga lantai. Kebanyakan karya kiriman peserta kompetisi itu berupa lukisan. Dominasi gambar pada kanvas menurut Dwaji sekitar 85 persen. Selebihnya merupakan karya patung, foto, kinetik, video. Sebagian karya dalam keterangannya juga mencantumkan harga jual untuk memudahkan peminat atau kolektor seni yang ingin membeli.
Sebuah lukisan diantaranya yaitu karya Cecep Taufik, diberi tanda stiker bertuliskan Sold atau sudah terjual. Berjudul Steal-Life-Reareanged Dream Landscape in Greyscale on Portrait Format buatan 2023, lukisan cat minyak pada kanvas berukuran 40 x 60 sentimeter itu berkisah tentang hidup manusia zaman sekarang yang banyak menghabiskan waktu di depan layar smartphone. Hingga aneka gambar yang ditemukan misalnya bisa bebas diunduh dan dipakai. Lukisan itu terjual dengan harga kurang dari Rp 10 juta.
Self Potrait by Van Gogh, 2022 Karya Abdi Setiawan
Karya Self Potrait by Van Gogh, 2022, buatan Abdi Setiawan di Galeri Grey Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Karya unik yang bisa dijumpai pada pameran ini misalnya Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, tidak menggunakan cat melainkan potongan arang kayu. Briket berwarna hitam itu kemudian disusun sedemikian rupa hingga samar-samar terlihat potret diri pelukis terkenal Vincet van Gogh. Perlu jarak yang pas untuk bisa melihat wajahnya di depan karya seharga Rp 45 juta itu.
Sejak Oktober 2023, pihak galeri secara terbuka mengundang para seniman se-Indonesia untuk ikut serta di ajang penghargaan “1st Grey Annual Award”. Hingga tenggat 25 November 2023, terkumpul 1.290 karya kiriman lewat foto dan video dari 805 seniman. Setelah seleksi administrasi hingga dipilih dewan juri yang berjumlah tiga orang yaitu kurator Rifky Effendy, seniman Toni Antonius, dan manajer Galeri Grey Angga Aditya Atmadilaga, 115 karya buatan 111 seniman lolos ke tahap nominasi.
Selanjutnya menurut Dwaji, dewan juri akan menyaring lagi hingga 10 karya untuk pengumuman pemenang. Bekerjasama dengan mitra pendukung, pihak galeri menggratiskan pengunjung sebanyak 7.500 orang untuk menyaksikan pameran. Selain itu, harga tiket resmi pun diturunkan menjadi Rp 15 ribu pada hari kerja dan Rp 25 ribu di akhir pekan.
ANWAR SISWADI