Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dicuri Saat Pandemi, Lukisan Van Gogh Berhasil Ditemukan

Sebuah lukisan oleh Vincent Van Gogh yang dicuri dari museum kecil di Belanda pada 2020 saat dilakukan lockdown COVID-19 telah ditemukan.

13 September 2023 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Museum Singer Laren di kota Laren, Belanda. [Singer Laren/Wikimedia Commons]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah lukisan oleh Vincent Van Gogh yang dicuri dari museum kecil di Belanda pada 2020 saat dilakukan lockdown COVID-19 telah ditemukan. Hal ini diungkapkan institusi pemilik lukisan Van Gogh, Selasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami memiliki kabar sangat baik. Lukisan 'Spring Garden' telah kembali ke Museum Groninger tiga setengah tahun setelah pencurian," kata museum tersebut dalam sebuah pernyataan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lukisan yang berasal dari tahun 1884 itu dicuri dari Museum Singer Laren, daerah timur dari Amsterdam, di mana karya itu dipinjamkan untuk pameran.

Pencurian dilakukan saat dilakukan lockdown hingga berminggu-minggu di seluruh dunia selama pandemi COVID-19.

Polisi Belanda saat itu merilis video dari kamera keamanan yang menunjukkan kejadian pencuri masuk ke Museum Singer Laren pada 30 Maret, memecahkan pintu kaca untuk mencuri lukisan.

Lukisan "Lentetuin, de pastorietuin te Nuenen in het voorjaar", 1884, karya pelukis Vincent Van Gogh. Marten de Leeuw/Courtesy of Gronginger Museum/Handout via REUTERS

Karya tersebut menggambarkan taman pastoran di Nuenen, kota kecil Belanda di mana orang tua Van Gogh tinggal.

"Lukisan itu tidak dirawat, tapi di pandangan pertama, berada dalam keadaan yang baik," kata Museum Groninger, menambahkan saat ini lukisan itu berada di Museum Van Gogh di Amsterdam dan akan butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum dikembalikan.

"Polisi telah bekerja sama ketat di seluruh fase (pengembalian lukisan). Museum tidak dapat berkomentar terkait penyelidikan yang sedang berjalan," kata pernyataan itu.

Museum juga mengatakan bahwa Arthur Brand, detektif seni terkemuka Belanda, memainkan "peran kunci" dalam seluruh proses penemuan lukisan tersebut.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus