Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Vincent van Gogh menjulang dalam dunia seni rupa. Seniman asal Belanda ini dikenal karena karya-karyanya yang penuh dengan ekspresi dan warna yang kuat.
Pada 29 Juli 1890 atau tepat hari ini 133 tahun silam, van Gogh meninggal akibat luka tembak yang diduga akibat percobaan bunuh diri. Ia berusia 37 tahun saat itu.
Profil dan Karir
Seperti dikutip dari laman Britannica, Vincent Willem van Gogh atau Vincent Willem van Gogh lahir pada 30 Maret 1853 di Zundert, sebuah desa kecil di Brabant, Belanda. Vincent merupakan anak sulung dari enam bersaudara dalam keluarga pastor Protestan. Kehidupannya diwarnai oleh peristiwa-peristiwa tragis, termasuk kematian saudara-saudaranya, yang mempengaruhi dirinya secara emosional di masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vincent van Gogh memulai kariernya sebagai pedagang seni. Tetapi pada usia 27 tahun, ia memutuskan untuk sepenuhnya mengabdikan diri pada seni rupa. Ia memulai perjalanan seninya di Paris, berinteraksi dengan para seniman ternama pada masanya seperti Paul Gauguin dan Henri de Toulouse-Lautrec. Pengalaman di Paris mempengaruhi gaya lukisan van Gogh dan membantunya mengeksplorasi corak impresionis yang menjadi ciri khasnya.
Pengunjung menyaksikan pameran multisensori karya seni Vincent Van Gogh yang bertajuk Van Gogh Alive di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023. Pameran karya pelukis legendaris asal Belanda Vincent Van Gogh yang ditampilkan dalam bentuk proyeksi digital itu dibuka untuk umum pada 7 Juli hingga 9 Oktober 2023 dengan target 300 ribu pengunjung. Tiket pameran dijual dengan berbagai kategori mulai dari Rp152.000 hingga Rp243.200. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ia juga dikenal karena serangkaian karya seni terkenalnya. Beberapa karyanya Sunflowers, Starry Night, Irises, The Potato Eaters, dan The Bedroom. Gaya lukisan berani dan warna yang mencolok menjadi ciri khas dari karya-karya seniman ini. Lukisannya menggambarkan pemandangan alam, orang-orang sehari-hari, dan bunga-bunga dengan ekspresi emosional yang kuat.
Laman Vincentvangogh menyebutkan, seiring berjalannya waktu, van Gogh mengalami masalah kesehatan mental gangguan bipolar dan depresi. Lukisan-lukisan yang ia ciptakan sering mencerminkan perjuangannya dengan kondisi mentalnya. Pada 29 Juli 1890, van Gogh meninggal akibat luka tembak yang diduga akibat percobaan bunuh diri. Ia berusia 37 tahun saat itu.
Pada tahun 1973, Museum van Gogh dibuka di Amsterdam sebagai penghormatan atas warisan Vincent van Gogh. Museum ini menampung koleksi terbesar karya-karya sang maestro, termasuk 200 lukisan, 500 gambar, dan 700 surat.