Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Simak Serunya Acara Pembukaan Asian Games 2018, Buat Merinding

Acara pembukaan Asian Games 2018 berlangsung meriah semalam di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 18 Agustus 2018. Tuai respons positif

19 Agustus 2018 | 05.23 WIB

Kostum garuda di pembukaan Asian Games 2018. INASGOC/Jefri Tarigan
Perbesar
Kostum garuda di pembukaan Asian Games 2018. INASGOC/Jefri Tarigan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta-- Acara pembukaan Asian Games 2018 berlangsung meriah semalam di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 18 Agustus 2018. Tanggapan positif mengalir dari banyak masyarakat melalui media sosial. Berbagai pesohor tanah air mulai dari Anggun C. Sasmi, Joey Alexander pulang kampung untuk turut meramaikan pembukaan kejuaraan empat tahunan terbesar di Asia itu. Layaknya multievent olahraga bertaraf internasional, Opening Ceremony memang menjadi sajian pembuka yang sangat dinantikan mengingat persiapan juga sudah lama dilakukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kehadiran Joey Alexander tentunya termasuk yang sangat dinanti. Ia menjadi salah satu pengisi pada upacara pembukaan. "Intinya, kami akan angkat elemen keragaman agar Indonesia bisa jadi simbol Energy of Asia. Joey sendiri adalah salah satu bukti bahwa pancaran Energy of Asia, khususnya Indonesia, dapat mencapai nominasi Grammy Awards yang memiliki standar sangat tinggi bagi setiap musisi, apa lagi mengingat umur Joey yang masih sangat muda ini,” tutur Wishnutama, Creative Director Opening & Closing Asian Games 2018.

Musikus lainnya seperti Tulus, Raisa, Via Vallen, Ariel NOAH, Rossa, Rian D'Masiv, Cakra Khan, Rinni Wulandari, Wizzy, Edo Kondologit, Putri Ayu, Fatin, GAC, dan Kamasean turut hadir menambah semarak momen langka, kembalinya Indonesia menjadi tuan rumah bagi helatan acara olah raga terbesar se-Asia ini.

Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Erick Tohir menuturkan dalam pidato pembukaan Asian Games 2018 bahwa keragaman yang ada di Indonesia dan Asia menjadi tema utama yang diusung dalam acara tersebut. “Mari kita merayakan keragaman, merayakan perbedaan, dan merayakan kemanusiaan. Kita tularkan energi dari bangsa beragam jadi satu kesatuan satu harmoni, energy dari Asia,” ujar Erick Tohir.

Seperti apa serunya acara pembukaan Asian games 2018 yang diikuti 53 negara Asia ini? Tempo.co merangkumnya untuk anda:

1. Presiden Jokowi Beraksi Ala Ethan Hunt

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, mengendarai sepeda motor pada Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. TEMPO/Subekti

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, mengendarai motor saat acara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu 18 Agustus 2018. TEMPO/Subekti.

Kehadiran Presiden Joko Widodo ke area pembukaan acara Asean Games 2018 dikemas begitu asyik. Lewat tayangan pendek melalui layar, ditayangkan bagaimana Presiden Jokowi meninggalkan Istana Negara, memasuki mobil, dan berangkat menuju stadion Gelora Bung Karno. Di tengah jalan, iringan mobil presiden terhambat lantaran kemacetan akibat membludaknya suporter atlet Indonesia yang berkonvoi di jalan raya menuju GBK. Jokowi pun meninggalkan mobilnya dan memilih mengendarai motor menuju GBK. Aksinya mengendarai motor mengingatkan Ethan Hunt, pemeran utama Mission Impossible. Ketibaan Jokowi di GBK disambut meriah penonton yang hadir di stadion.

2. Ribuan Penari Ratoh Jaroe Tampilkan Visualisasi Seperti LED

 Ribuan penari membawakan tarian Ratoh Jaroe dalam pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. INASGOC/Boy T. Harjanto

Usai Presiden Joko Widodo hadir dan duduk bersama para pemimpin Negara Asia, hitung mundur acara pembukaan dilakukan. Diikuti rangkaian tari tradisional yakni tari saman yang melibatkan sekitar 1500 penari. Tarian asal Aceh ini tak hanya menyajikan paduan gerak yang sinergis, cepat, dan ritmis. Turut dihadirkan visualisasi yang harmonis kala disaksikan dari atas.

Beberapa formula gerak menghadirkan pola-pola dinamis termasuk susunan formasi yang menghadirkan nuansa merah putih di penghujung tarian. Sungguh suguhan tarian ini membuat merinding.

3. Kilas Balik Tuan Rumah Asian Games 1962

Menjadi Tuan Rumah Asian Games 2018 adalah kali kedua bagi Indonesia. Catatan sejarah, 56 tahun lalu adalah pertama kalinya Indonesia mendapat kesempatan menjamu 18 negara Asia di ajang Asian Games ke-4. Banyak tempat dan jalan di kawasan DKI Jakarta menjadi bukti sejarah kala itu.

4. Defile Diikuti 44 Negara Peserta

Kontingen Indonesia dalam pembukaan Asian Games 2018. INASGOC/Jefri Tarigan

Ajang defile para atlet tentu jadi keseruan tersendiri. Pada kesempatan ini penonton bias menyaksikan perwakilan atlet yang akan bertanding di ajang Asian games 2018. Selain itu kesempatan ini jadi ajang para atlet disambut meriah oleh tarian serta sambutan hangat penonton di stadion GBK.

Acara upacara pembukaan Asian games 2018 tentu kurang meriah tanpa ada hiburan musik, tarian, serta nyanyian. Sejumlah musikus, artis terlibat dalam acara ini. Siapa sajakah? Simak halaman berikutnya.

5. Aksi Panggung Via Vallen Bawakan Lagu Meraih Bintang

Via Vallen mengisi official theme song Asian Games 2018 (Youtube)

Sejak awal dirilis lagu Meraih Bintang sebagai lagu tema Asian Games 2018, Via Vallen mendapat sambutan hangat. Siapa sangka lagu dengan sentuhan dangdut tesebut mampu menarik hati banyak pihak, bahkan turut dicover dalam beberapa bahasa asing di bulan menjelang Asian Games dimulai. Aksi Via Vallen saat membawakan Meraih Bintang di acara pembukaan cukup lain, ia memberikan sentuhan berbeda dalam beberapa cengkok lirik dan juga nuansa musiknya. Ia sukses membuat penonton bergoyang, termasuk Presiden Joko Widodo yang turut menggoyangkan tangannya layaknya sedang mengayuh perahu.

6. Barisan Paskibraka, Tulus – Purwacaraka, dan Mengheningkan Cipta

Diiringi instrumen musik, pasukan paskibra mengibarkan bendera merah putih. Lagu Indonesia Raya dibawakan Tulus diiringi paduan suara dan sentuhan musik Purwacaraka. Semua penonton berdiri dan melakukan penghormatan kepada sang saka merah putih. Usai lagu Indonesia Raya dinyanyikan letusan kembang api menyala di kawasan GBK. Berlanjut dengan momen mengheningkan cipta untuk mendoakan korban gempa di Lombok.

7. Pengibaran bendera Olympic oleh Atlet Senior Penyumbang Medali

Indonesia punya sejarah sendiri dengan berbagai kemenangan di beberapa cabang olahraga. Beberapa atlet senior peraih medali turut hadir dalam pengibaran bendera Olympic Council of Asia dan pemutaran himne Olympic. Pengibaran bendera dan pemutaran himne diikuti pembacaan janji Asian Games yang diwakili atlet dan  perwakilan wasit.

Dalam rangkaian acara supermegah ini belum seberapa pada titik ini. Acara berikutnya dijamin semakin membuat penonton merinding lantaran ragam budaya dan kesenian negeri disajikan dalam pertunjukan yang begitu apik.

8. Teatrikal Keragaman Alam - Budaya Indonesia, dan Medley Lagu Daerah

Kekayaan alam di keliling gunung dan luasnya kekuasaan maritim digambarkan dalam lanskap visual menarik di panggung. Kekayaan dan ragam budaya dihadirkan oleh aksi ratusan penari berteatrikal soal persatuan.  Pertunjukan merupakan sajian dari koreografer Denny Malik yang menunjukkan Indonesia sebagai negara maritim sejak Kerajaan Sriwijaya hingga Kerajaan Majapahit. Ada segmen yang menonjolkan soal kekayaan alam laut Indonesia. Nusantara abad ke-7 dari Sriwijaya hingga Majapahit tergambarkan dalam sajian teatrikal hingga kehadiran tokoh Gajah Mada sebagai pemersatu bangsa.

Dalam segmen ini penyanyi Raisa tampil membawakan lagu Zamrud Khatulistiwa, diikuti tarian kolosal serta medley lagu-lagu daerah seperti Sigulempong oleh Fatin Shidqia Lubis, disambung Rossa dengan Si Jali-Jali dan Manuk Dadali, lalu ada Wizzy membawakan Padang Bulan dan Lir Sa'alir.

GAC (Gamaliel Audrey Cantika) turut menyambung dengan membawakan lagu dari Kalimantan yakni Ampar Ampar Pisang disusul lagu Cik Cik Periuk. Jebolan Indonesian Idol Kamasean membawakan lagu Si Patokaan, disusul Rinni Wulandari yang membawakan lagu Bolelebo. Edo Kondologit melengkapi perwakilan lagu daerah dari Timur Apuse. Serentak seluruh penyanyi bersama menyanyikan Garuda di Dadaku yang memiliki tone musik senada dengan Apuse.

9. Alunan Gending Sriwijaya oleh Joey Alexander

Konser tunggal perdana pianis Joey Alexander di JI Expo Kemayoran, Jakarta, 22 Mei 2016. Joey Alexander diiringi musisi dunia, seperti Dan Chmielinski pada Contrabass, dan pada drum diiringi Jeff 'Tain' Watts. TEMPO/Frannoto

Usai gemuruh teatrikal dan gempita nyanyian lagu daerah, suasana diiring lebih tenang dan syahdu oleh pianis berbakat Joey Alexander yang membawakan lagu Gending Sriwijaya. Aksi Joey diikuti Putri Ayu menyanyikan lagu Putih Melati.

10. Estafet Obor Api Asian Games 2018 oleh 6 Atlet Legenda Indonesia

Legenda Bulutangkis Indonesia Susi Susanti (kanan) membawa obor saat Asian Games 2018 Torch Relay di kawasan lautan pasir Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur 21 Juli 2018. Selanjutnya obor Asian Games akan di bawa menuju Banyuwangi. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Boleh dibilang inilah puncak dari acara pembukaan Asian games 2018, peletakan obor yang selama ini berkeliling dibawa menyusuri puluhan kawasan di Indonesia.

Estafet obor kembali dilanjutkan pada malam opening ceremony Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Sebanyak enam atlet berprestasi pada eranya masing-masing terlibat sebagai tim estafet terakhir.

Dimulai dari Lanny Gumulya,  atlet loncah indah yang berlaga pada Asian Games 1962, dilanjutkan Arief Taufan karateka asal Makassar yang pernah mengharumkan nama Indonesia lewat perolehan medali emas di Asian Games 1998. Obor dari Arief diserahkan kepada Yustedjo Tarik atlet tenis yang menyabet 2 medali emas di Asian Games 1978 dan 2 medali emas di Asian Games 1982. Pelari Supriati Sutono melanjutkan estafet dari Tedjo.

Sutono merupakan penyumbang medali emas Asian Games 1998 di Bangkok. Obor ia serahkan kepada atlet selancar I Gusti Made Oka Sulaksana yang pernah meraih 2 medali emas di Asian Games 1998 di Bangkok dan 2002 di Busan. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susi Susanti menjadi penerima estafet obor. Ia mendapat kehormatan menyalakan obor Asian Games 2018 pada replika puncak gunung yang dibangun di tengah Stadion Gelora Bung Karno. Tak lama berselang, Anggun C. Sasmi tampil membawakan lagu Pemuda yang dipopulerkan oleh kelompok Chaseiro. Arieh NOAH, Sheryl Sheinafia, Ryan D'Massiv, Cakra Khan urut tampil bawakan salah satu lagu tema Asian Games 2018, Bright as The Sun menutup rangkaian upacara pembukaan Asian games 2018 dengan meriah diiringi letupan permainan kembang api penuh warna.

Kesuksesan acara pembukaan Asian Games 2018 ini tak lepas dari peran 7 pemegang kunci yakni Wishnutama, Addie MS, Ronald Steven, Rinaldy Yunardi, Dynand Fariz, Eko Suprianto, dan Deny Malik. Ketujuh pria ini masing-masing berperan sebagai kepala kreatif acara pembukaan Asian Games 2018,  sutradara yang menangani musik, desainer fesyen dan asesori, serta penata gerak dan tari.

Nama tarian saman dalam tulisan ini dikoreksi menjadi ratoh jaroe pada Ahad, 19 Agustus 2018 pukul 15.28 WIB

AISHA SHAIDRA

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus