Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Adu Suara di Panggung Kampanye

Slank mendukung Ganjar, Dewa 19 ikut Prabowo, dan Soneta pro-Anies. Bagaimana mereka bisa terlibat dalam pilpres 2024 ini?

5 Februari 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bersama personil grup musik Slank Kaka dan Bimbim menunjukkan surat saat deklarasi dukungan di Jakarta, 20 Januari 2024. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Ketiga calon presiden didukung grup band papan atas, dari Slank (Ganjar-Mahfud), Dewa 19 (Prabowo-Gibran), hingga Soneta (Anies-Muhaimin).

  • Mengajak musikus top dianggap sebagai strategi kampanye tokcer, seperti Konser Salam 2 Jari oleh Slank yang diyakini mendongkrak suara Jokowi dalam pemilihan presiden 2014.

  • Para bintang musik yang biasa bertarif ratusan juta rupiah itu disebut rela manggung tanpa bayaran.

Menjelang penutupan masa kampanye pemilihan presiden 2024, peningkatan kesibukan tak hanya mendera para calon presiden dan tim suksesnya. Sejumlah band nomor wahid Indonesia ikut ripuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Slank, misalnya. Grup rock berusia 41 tahun ini akan menggelar Konser Salam Metal 03 Menang Total di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 3 Februari 2024. Panggung musik ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye akbar Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bimbim, Kaka, Ivanka, Abdee, dan Ridho juga dijadwalkan berkeliling ke sejumlah daerah sebelum masa kampanye pilpres 2024 berakhir pada 11 Februari mendatang. "Slank adalah band yang punya ideologi, filosofi, dan semangat. Mereka tidak hanya bicara soal cinta, keseharian, dan sakit hati," kata Chico Hakim, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, pada Rabu, 31 Januari 2024. Sebelumnya, pada 20 Januari lalu, Slank menyatakan mendukung pasangan nomor urut 3 tersebut.

Grup besar lain yang terafiliasi pada pilpres 2024 adalah Dewa 19. Mereka akan tampil di Sidoarjo pada hari ini, Jumat, 2 Februari 2024, dalam kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ahmad Dhani cs telah berkeliling mengajak penggemarnya memilih pasangan nomor urut 2 itu sejak akhir tahun lalu. Dukungan band berusia 38 tahun ini tak lepas dari posisi Dhani sebagai calon anggota legislatif dari Gerindra, partai yang dipimpin Prabowo.

Grup Band Dewa 19 saat membawakan sebuah lagu dalam acara Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, 27 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi, mengatakan konser Dewa 19 memang menjadi satu magnet mereka dalam upaya mendulang suara. "Konser ini untuk memeriahkan pemilu, menghibur masyarakat, dan menjadikan pemilu damai dan nyaman," ujar Viva kepada Tempo.

Politikus Partai Amanat Nasional ini meyakini kepopuleran Dewa 19 bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran. "Tentu konser ini tidak menghilangkan esensinya sebagai bagian dari proses pendidikan politik," kata Viva.

Adapun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat dukungan Rhoma Irama. Sang Raja Dangdut mendeklarasikan dukungannya ke pasangan nomor urut 1 itu di Jakarta pada Senin, 29 Januari 2024. Rhoma akan mengajak rekan-rekannya di Soneta—grup dangdut yang aktif sejak 1970—tampil dalam kampanye akbar Anies-Muhaimin di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu, 10 Februari 2024. "Beliau dan om-om Soneta juga akan ramaikan kampanye di Jawa Timur," kata Billy David, juru bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin.

Calon presiden Indonesia dan calon wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama musisi Rhoma Irama bernyanyi bersama saat acara deklarasi dukungan terhadap pasangan AMIN di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, 29 Januari 2024. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W

Menggandeng musikus papan atas, yang namanya lebih dulu dikenal publik jauh sebelum calon presiden, memang menjadi jurus andalan menggaet suara sejak dulu. Konser Salam 2 Jari oleh Slank, yang digelar relatif dadakan di tengah bulan puasa, dianggap sebagai satu kunci kemenangan Joko Widodo dalam pilpres 2014 ketika menghadapi Prabowo Subianto.

Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta, mengatakan keterlibatan grup band terkenal hampir dipastikan berdampak positif bagi elektabilitas pasangan calon. Alasannya, para musikus tersebut didukung basis massa yang kuat. Konser Slank saat mempromosikan album Virus pada 2002, misalnya, dihadiri hingga 80 ribu penggemar.

Chico Hakim berharap mendapat suara dari para penggemar Slank saat pencoblosan pemilu serentak pada 14 Februari mendatang. Namun ada juga pertimbangan ideologis, yaitu sikap kritis Slank. Banyak lagu Bimbim cs yang mengkritik pemerintah, seperti Gosip Jalanan dan Seperti Para Koruptor. Meski belakangan banyak slankers—sebutan bagi penggemar Slank—yang mencibir lagu baru mereka, Polisi yang Baik Hati, yang muncul di tengah keterpurukan citra Polri.

Slank tampil dalam berbagai agenda kampanye Ganjar-Mahfud. Satu di antaranya di Lapangan Tegalega, Bandung, pada 21 Januari 2024, yang dihadiri puluhan ribu penonton. Saat itu Akhadi Wira Satriaji alias Kaka, sang vokalis, mengajak berjoget Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan—partai pengusung Ganjar-Mahfud—sembari mendendangkan Orkes Patah Hati.

Berapa biaya nanggap Slank? Sejumlah media menyebutkan Kaka cs merupakan satu grup dengan bayaran termahal, mencapai Rp 500 juta. Namun, kata Chico Hakim, kehadiran Slank dalam rangkaian kampanye Ganjar-Mahfud sonder fulus alias gratis.

Dewa 19, kata Viva Yoga, setali tiga uang. Ahmad Dhani cs rela manggung tanpa bayaran. Padahal tarif komersial mereka disebut lebih dari Rp 250 juta, di luar bayaran untuk vokalis. Sejak Once Mekel—kini caleg PDI Perjuangan—hengkang pada 2011, Dewa tidak memiliki vokalis tetap.

Adapun Rhoma Irama disebut-sebut mematok tarif Rp 100 juta untuk sekali manggung. Jumlah uang itu belum termasuk bayaran bagi personel Soneta Grup yang berjumlah sepuluh, di luar bintang tamu. Nama besar lain yang dikabarkan akan hadir dalam kampanye akbar Anies-Muhaimin adalah Sheila On 7. Ketika dihubungi Tempo, manajemen Sheila On 7 menolak berkomentar soal konser tersebut dengan alasan kondisi sedang sensitif.

Daftar penampilan Slank dan Dewa 19 dalam kampanye pilpres 2024.

Kaka Suminta dari Komite Independen Pemantau Pemilu mengatakan kehadiran sejumlah grup band besar tersebut merupakan bentuk komunikasi politik yang positif. "Lewat perantaraan mereka, para calon bisa mengkomunikasikan gagasannya," katanya.

Namun, di sisi lain, para musikus itu juga perlu menyadari telah mengajak ribuan penggemarnya ke gelanggang politik. Maka, Kaka melanjutkan, mereka harus siap memikul tanggung jawab moral. Termasuk, misalnya, jika calon jagoan mereka menyalahi janji kampanye atau bertindak lancung. "Para musikus itu harus siap mengkritik presiden pilihan mereka," ujar Kaka Suminta.

JIHAN RISTIYANTI
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus