Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Yunita Dyah satu dari sedikit perempuan yang bekerja di bidang pertambangan minyak dan gas bumi.
Ia risi dengan lingkungan laki-laki saat awal menjadi mahasiswa.
Yunita mendorong lebih banyak perempuan bekerja di industri migas.
MENJADI pembicara dalam acara diskusi daring (online), Yunita Dyah mengingat kembali ketika ia mulai kuliah di Jurusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung pada 2002. Ketika itu, dari 60 mahasiswa yang diterima di kelasnya, hanya 7 orang yang perempuan. Di Teknik Material, rasio perempuan lebih sedikit: 3 perempuan dari 60 mahasiswa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo