Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Terkecoh lagi

Show di banjar raya dengan menampilkan arie koesmiran dan pauline caroline batal. penonton yang berkumpul kecewa. marselia damanik, penyelenggara menyalahkan sponsor (indonesia) yang tak menepati janji. (ms)

3 April 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI Banjar Raya, sejumlah penonton yang ingin melihat Arie Koesmiran dan Pauline Caroline -- 14 Maret lalu berjejal-jejal. Tapi sampai pukul 11 siang, mereka hanya menatap ruang kosong. "Jangankan Arie atau Pauline, orkes saja tak ada", ujar salah seorang penonton yang merasa dikibuli. Banyak orang kemudian mengumpat-umpat mobil keliling yang senja kemarinnya berkaok-kaok sepanjang jalan, mengundang orang untuk melewatkan hari minggu itu dengan musik. Untung saja panitia tidak kelihatan batang hidungnya. sehingga mereka tidak perlu cacat disemprot kedongkolan khalayak. Marselia Damanik yang pernah gagal menyelenggarakan keramaian Pretty Show di waktu yang lalu (TEMPO 4 Okober 1975) rupanya kembali menjadi orang penling dalam kegagalan kali ini. "Saya cuma memerlukan keuangan Rp 25 ribu saja, untuk biaya transport dan porsekot band. Namun sponsor tidak mengasih, padahal mereka sudah menyetujui show di Banjar Raya", katanya dengan panik. Anehnya pihak Sponsor yang sempat dihubungi oleh pembantu TEMPO -Indomilk -- malahan mengatakan bahwasanya rencana kerepotan itu di luar pengetahuannya. Lebih aneh lagi, kenapa sampai mobil yang bersangkutan -- kalau memang tidak tahu menahu -- bisa dipakai menyeret kecap pertunjukan sepanjang jalan kota. Warga ABRI Di daerah memang sampai sekarang seringkali banyak rencana pertunjukan bisa jungkir balik karena hal-hal yang aneh. Ini sungguh tidak menguntungkan baik pihak penyelenggara, para artis maupun dari orang ramai. Kesibukan-kesibukan yang di samping bernilai hiburan juga bisa mendatangkan banyak hasil itu menjadi dunia yang penuh dengan curiga-curigaan. Bayangkan misalnya bagaimana mungkin seorang Pauline kemudian berkata kepada TEMPO: "Lho, saya sama sekali tidak tahu menahu akan ada show di Banjar Raya. Tentang nama saya yang disebut-sebut memeriahkan acara itu, juga tanpa setahu saya". Memang ia mengakui bahwa -- sebagaimana juga Arie Koesmiran ada sebuah kontrak yang mengikatnya selama 3 malam untuk tampil 2 malam di bioskop Ria dan semalam di Banjarmasin Theater. Tapi kontrak tersebut telah dipenuhi. "Ini namanya panitia blo'on", ujar Pauline. Untuk mencantumkan nama sebelum sempat menghubungi kadangkala memang dilakukan juga oleh banyak orang beriktikad baik. Sebab kita dapat memaklumi, cukup bertele-tele urusan yang harus dilalap oleh setiap panitia yang bermaksud mengadakan kerepotan semacam ini. Sehingga kadangkala perlu propaganda jalan dahulu, artisnya dibujuk belakangan. Tentu saja hal ini tidak bisa diulangi kalau pernah menghasilkan kegagalan dalam jarak waktu yang belum lama. Dalam hal ini, seorang Damanik tentunya boleh saja mengeluarkan alasan-alasan apa yang menyebabkan kerepotannya itu berantakan. Boleh juga antara panitia saling tunjuk-tunjukan. Yang jelas sudah rame, serta kepentingan khalayak, kepercayaan masyarakat goyah, lalu kemudian pihak yang berwajib -- dalam hal ini Polisi Militer -- terpaksa turun tangan. Sebab Pauline rupanya dikontrak oleh Komda X/Lam untuk menghibur warga ABRI di sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus