Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Trailer Terbaru Sakaratul Maut Suguhkan Horor Lokal dengan Konflik Keluarga dan Teror Gaib

film horor Sakaratul Maut mengisahkan keluarga Wiryo yang terjerat dalam konflik internal dan teror jin gaib setelah sebuah kecelakaan tragis.

27 Juni 2024 | 23.06 WIB

Poster film Sakaratul Maut. Foto: Istimewa.
Perbesar
Poster film Sakaratul Maut. Foto: Istimewa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Trailer film horor terbaru dari Rapi Films, yaitu Sakaratul Maut, baru saja dirilis pada Kamis, 27 Juni 2024. Film ini disutradarai oleh Sidharta Tata, dikenal lewat karya-karya horornya yang mengangkat cerita lokal.

Sinopsis Film Sakaratul Maut

Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri yang terpandang di Desa Umbul Krida. Awalnya, keluarga mereka terlihat bahagia, namun segalanya berubah setelah kecelakaan lalu lintas tragis yang merenggut nyawa Bu Wiryo dan membuat Pak Wiryo koma.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anak bungsu mereka, Retno, menunda rencananya ke Surabaya untuk merawat sang ayah, dibantu oleh kakaknya, Wati. Situasi semakin rumit ketika Wati berseteru dengan Tarjo, adik tirinya, soal warisan. Para tetangga mulai bergosip bahwa Pak Wiryo memiliki 'pegangan' gaib yang membuatnya sulit meninggal, dan teror dari sosok jin mengerikan mulai menghantui mereka.

Trailer Hadirkan Konflik Film Sakaratul Maut

Trailer yang berdurasi dua menit ini dibuka dengan adegan Retno berlari ke arah Pak Wiryo yang tergeletak di jalan akibat kecelakaan. Selanjutnya, trailer menampilkan berbagai konflik yang muncul, termasuk keputusan Wati untuk membawa pulang Pak Wiryo agar dirawat di rumah, serta ketegangan antara Wati dan Tarjo. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pak Wiryo yang berada dalam kondisi sekarat mulai menunjukkan gejala-gejala aneh, sementara sosok jin dari kamarnya mulai meneror satu per satu anggota keluarga. Retno bersama Pak Syafa'at berusaha menghentikan teror tersebut. Adegan menegangkan ini ditutup dengan Wati yang ketakutan dikejar oleh sosok jin yang tinggi besar.

Menurut Sidharta Tata, sutradara Sakaratul Maut, film ini memperlihatkan perbedaan dengan karya-karya sebelumnya. Dalam film ini, selain menyajikan elemen horor yang menyeramkan, juga dibahas konflik internal dalam sebuah keluarga. Konflik mengenai warisan, yang sering kali memunculkan dinamika kompleks di antara anggota keluarga, merupakan hal baru yang dieksplorasi dalam karya ini. 

“Konflik soal warisan yang muncul di dalam sebuah keluarga misalnya akan selalu menciptakan dinamikanya sendiri, seperti konflik antar anak atau konflik antar saudara, dan itu sesuatu yang belum pernah saya kulik sebelumnya,” ujar dia, dikutip melalui keterangan tertulis pada Kamis, 27 Juni 2024.

Sajikan Hal Baru dari Horor

Sidharta juga mencoba menghadirkan treatment horor yang belum pernah ia coba sebelumnya, dengan harapan memberikan impresi seram yang berbeda dan menarik bagi para penonton.

Sunil G. Samtani, selaku produser film Sakaratul Maut juga menuturkan bahwa ini adalah film horor kedua Rapi Films dengan Sidharta Tata dan penggarapan khasnya tentang cerita horor lokal.  “Saya berharap semoga film Sakaratul Maut bisa mengikuti kesuksesan film sebelumnya dan dapat dinikmati para pencinta film horor Indonesia,” imbuh dia.

Film Sakaratul Maut akan tayang di bioskop mulai 1 Agustus 2024. Diproduksi oleh Rapi Films bekerja sama dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks, film ini menampilkan sederet aktor berbakat seperti Indah Permatasari, Della Dartyan, Claresta Taufan, Maryam Supraba, dan Aksara Dena. Skenarionya ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kasogi, dan Bayu Kurnia.

Sidharta Tata sebelumnya sukses dengan film panjang pertamanya Waktu Maghrib yang menjadi box office pada 2023, dan film keduanya Malam Pencabut Nyawa yang baru saja dirilis pada 22 Mei 2024. Dengan Sakaratul Maut, dia kembali menyuguhkan horor yang kental dengan nuansa lokal dan konflik yang menarik.

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus