Tubuh Terpuntir Setinggi 190 meter

Salah satu arsitek kenamaan dunia yang terkenal dengan karya-karya nyeleneh bak "petualangan" arsitektur adalah Santiago Calavatra Valls. Desain bangunan yang lahir dari tangan arsitek Spanyol ini selalu jauh dari bentuk-bentuk bangunan konservatif. Dari jembatan busur Campo Volantin di Bilbao, Spanyol, hingga bangunan "tumpukan kotak" asimetris setinggi 251 meter-Gedung 80 South Street-di New York, Amerika Serikat.

Karya arsitektur Santiago lainnya yang monumental adalah apartemen HSB Turning Torso, di Malmo, Swedia. Desain bangunan itu terilhami patung karyanya sendiri, Twisting Torso. Selain arsitek, Santiago memang dikenal pula sebagai pematung. Dewan Kota Malmo yang tertarik dengan patung tubuh terpuntir itu kemudian meminta Santiago merancang bangunan super tinggi dengan desain seperti Twisting Torso.

Tidak hanya arsitekturnya yang "liar", Turning Torso juga merupakan pekerjaan konstruksi yang gila-gilaan rumitnya. Pembangunan apartemen 54 lantai setinggi 190 meter ini perlu waktu penyelesaian hingga empat tahun, dari 2001 dan baru selesai pertengahan 2005. Pembangunan Turning Torso ini didokumentasikan oleh Discovery Channel dan ditayangkan dalam acara Extreme Engineering.

Pada 2005, Turning Torso diganjar Emporis Skyscraper Award, sebagai gedung pencakar langit terbaik. "Idenya benar-benar liar dan inovatif," kata dewan juri. "Terlihat beda hampir dari semua sudut." Mereka juga memuji pengelolaan Turning Torso yang ramah lingkungan: listriknya seratus persen bersumber dari sel surya atau biogas. Dan limbah yang dihasilkan dipilah dan diolah lagi menjadi sumber listrik. HSB Turning Torso kini menjadi tetenger kota Malmo.

SP