Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tegar merupakan sebuah film yang mengangkat kisah anak disabilitas yang berjuang meraih mimpinya. Film Tegar ini disutradarai oleh Anggi Frisca, naskahnya ditulis langsung oleh Anggi Frisca dan Alim Studio.
Anggi mengungkapkan bahwa awal mula ide film ini muncul dikarenakan pandemi Covid-19. Banyak keterbatasan aktivitas selama pandemi bagi masyarakat Indonesia sehingga dia mulai terpikir untuk lebih fokus kepada kaum disabilitas di tengah keterbatasan mereka.
"Banyak mungkin yang merasa kaum disabilitas itu perlu dikasihani, namun yang mereka butuhkan hanya ruang, kesempatan dan support bagi mereka," kata Anggi saat melakukan media visit secara virtual dengan Tempo pada Senin, 24 Oktober 2022. "Karena support system yang paling dekat itu dari keluarga."
Anggi mengatakan yang paling menarik dalam pembuatan film Tegar ini adalah proses kreatifnya yang membuat kesederhanaan cerita dari anak ini tidak hanya sekadar karya yang bagus namun cara penyampaian yang tepat. "Memunculkan ide yang sederhana itu sedikit susah, karena film ini menceritakan tentang keinginan seorang anak bersekolah dan punya teman," ungkap Anggi. "Dari kesederhanaan tersebut harus dikemas bukan hanya bagus, namun penyampaiannya juga dapat."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cuplikan film Tegar. Dok. Aksa Bumi Langit
Produser film Tegar, Chandra Sembiring menjelaskan bahwa dalam cerita film ini banyak pesan moral yang diberikan bahwa penyandang disabilitas berhak mendapatkan pendidikan yang layak. “Saya ingin penonton bisa melihat hal baru di film ini bagaimana semangatnya Tegar,” kata Chandra.
Film Tegar produksi Aksa Bumi Langit ini menceritakan tentang anak bernama Tegar (diperankan oleh M. Aldifi Tegarajasa) yang berkebutuhan khusus. Tegar ingin bergaul serta ingin belajar mandiri seperti layaknya anak seusianya yang lain. Sejatinya film Tegar merupakan film keluarga, di mana Tegar seorang anak berkebutuhan khusus ditinggalkan oleh ayahnya, karena tidak terima mempunyai anak seorang disabilitas.
Bahkan ibunya sendiri selalu sibuk memikirkan kariernya, sehingga Tegar kurang mendapatkan kasih sayang kedua orang tuanya. Melihat hal tersebut, sang Kakek yang dibintangi oleh Deddy Mizwar sangat menyayanginya, bahkan sang kakekpun bertekad Tegar bisa menggantikan posisinya meskipun dengan kondisi disabilitas.
Film Tegar akan tayang di bioskop pada 24 November 2022. Saat ini, film Tegar tengah didaftarkan ke beberapa festival film Internasional. Salah satunya adalah Cannes World Film Festival yang bertempat di French Riviera, Prancis. Berkat aktingnya di film ini, Tegar atau M. Aldifi Tegarajasa sendiri meraih penghargaan aktor terbaik pada gelaran Festival Film BaliMakarya atau BaliMakarya Film Festival (BFF) 2022, Jumat, 21 Oktober 2022.
JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON
Baca juga: Setelah Tegar, Penyandang Disabilitas Ingin Ada Film-film Lain yang Angkat Kisah Mereka
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini