Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Yogya kurang ngoyo

Pendapat 3 orang juri dalam festival musik akustik: deded r. moerad, ed van ness, sapto rahardjo. musiknya banyak kemajuan dan kreasi baru. (ms)

3 Maret 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UNTUK sedikit menggambarkansituasi sebenarnya dari kegiatan musik akustik di Yogya, inilah pendapat tiga orang juri. Deded R. Moerad, penulis kebudayaan lokal, sering main musik akustik. Sebenarnya di Yogya ini cukup banyak potensi. Tapi kadang timbul kesulitan, terutama kalau mau mengembangkan grup dari anak sekolah. Misalnya grup yang juara terdiri dari anak-anak kelas tiga -- nah, untuk melanggengkan prestasi mereka, sulit. Sebab setelah lulus belum tentu masih di Yogya. Kenapa potensi Yogya tak pernah ketahuan, ya lantaran anak-anak sini tidak ngoyo (berusaha gigih dan serakah) untuk jadi top. Edvan Ness, dosen Akademi Musik Indonesia (AMI) Yogya. Saya lihat banyak kemajuan sekarang, setidaknya dibanding empat tahun lalu. Dulu semuanya masih terjebak dalam peniruan. Sekarang masing-masing grup sudah mampu mempunyai ciri sendiri, walaupun di sana-sini peniruan masih ada. Musik akustik saya yakin makin banyak penggemarnya. Sebab terasa lebih akrab dibanding yang elektronis. Di Amerika saya lihat kecenderungan lebih suka jenis akustik begini lantaran kesadaran ekologi. Walaupun msik ini tak pernah mati, tapi pernah mengalami kekendoran ketika elektronik menyerbu. Dan pemanfaatan alat-alat tradisionil daerah asal, di samping gitar, bagi saya menarik. Contohnya yang dicoba Reze pada festival kemarin. Sapto Rahardjo, sesepuh The Pads. Banyak kreasi baru muncul. Tapi saya sayangkan ide dan kreativitas belum didukung kemampuan teknik yang baik. Jika sudah, saya yakin bisa mendukung perkembangan musik akustik di Yogya lebih kuat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus