Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

10 Karyawan Positif Covid-19, RS Azra Bogor: Hasil dan Teori Penularan Virus Tidak Sesuai

RS Azra memastikan 10 karyawannya negatif Covid-19, berbeda dengan hasil tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Bogor pada 27 Juli lalu.

9 Agustus 2020 | 18.09 WIB

Ilustrasi peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona Covid-19. ANTARA/Shutterstock/am.
Perbesar
Ilustrasi peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona Covid-19. ANTARA/Shutterstock/am.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Medis RS Azra Kota Bogor Jeffry Rustandi menyampaikan, hasil tes usap atau swab test 10 karyawannya tidak sinkron dengan teori penularan Covid-19. Secara teori, penularan virus corona terjadi di tempat ramai dengan sirkulasi udara yang buruk semisal di dalam ruangan tertutup. 

Berdasarkan keraguan itu, RS Azra melakukan tes swab ulang terhadap 10 karyawan non-medis yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Sebab 10 karyawan ini bekerja di luar ruangan, yang berarti sirkulasi udara bagus dan ada paparan sinar matahari.

"Interaksi dengan orang-orangnya juga tidak berkerumun. Atas dasar itu kami sebagai medis tentunya harus sebagai scientist ya, ada ketidaksesuaian hasil dan teori," jelas dia saat konferensi pers virtual, Minggu, 9 Agustus 2020.

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penangangan Covid-19 Kota Bogor Dedie Rachim menyampaikan 10 karyawan non-medis RS Azra positif Covid-19. Dia menyebut RS Azra menjadi klaster Covid-19 dari fasilitas kesehatan.

Menurut Dedie,  10 karyawan RS Azra itu melakukan tes swab yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Bogor pada 27 Juli 2020. Waktu itu, Dinas Kesehatan Bogor memberikan kuota untuk 50 orang karyawan rumah sakit itu. Hasilnya, 10 orang dinyatakan positif corona.

RS Azra mengetes ulang spesimen 10 karyawannya pada 30 Juli 2020. Spesimen dibawa ke Laboratorium Klinik KalGen Innolab dan seluruhnya negatif.

Jeffry mempertanyakan dua hasil tes Covid-19 yang berbeda itu. Sepuluh karyawan kembali tes swab pada 5 Agustus dengan hasil negatif.

"Jadi kami bisa mengambil kesimpulan kalau ke-10 karyawan kami negatif Covid-19," ujar dia.

Dia tak menegaskan apakah 10 karyawan itu sembuh dari Covid-19 atau tes swab yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Bogor tidak akurat. Yang pasti, menurut dia, RS Azra dalam menegakkan diagnosa harus mengacu pada fakta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus